"Dengan ini, kasus pembunuhan di tahun 2017 telah di buka dan pengadilan telah menetapkan saudara Jerry sebagai tersangka pembunuh saudara Jovan lee, Karena itu pengadilan memberikan hukum penjara seumur hidup." Hakim di depan nya itu kini mengetuk palu, yang artinya keputusan jerry di penjara seumur hidup sudah final.
Aruna Nafinka, perempuan yang dicintai hadyan dan juga Jovan sampai akhir hayat nya itu kini telah menjadi seorang hakim yang sukses dan terkenal sesuai dengan impian nya dulu. Semenjak hari itu Aruna menjadi seorang yang kuat, dewasa.
Saat Aruna masuk ke dalam ruangan nya tiba-tiba satu sahabat nya yang bekerja satu kantor dengan nya itu menahan tangan nya.
"Kila? Astaga buat gue kaget aja!."
"Jerry yang kemarin di persidangan itu mantan lo? Yang bunuh pacar lo dulu?." Tanya Kila penasaran.
Aruna hanya tersenyum.
"Masa lalu." Aruna langsung masuk ke dalam ruangan nya. Tiba-tiba ia mendapat sebuah pesan dari ponsel nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Aruna dan naren telah sampai di Bandung setelah 5 tahun lama nya Aruna tidak pergi ke Bandung lagi, dan kini mereka telah ada di makam hadyan.
"Hai dyan, apa kabar lo disana? Baik ya? Gue sama Aruna cuma mau bilang dan izin kalo bulan depan kita bakal nikah dyan.. gue janji bakal jaga aruna dengan baik, gue gak akan nyakitin dia."
"Hadyan, aku izin ya buat jadi istri naren.. terimakasih kamu sudah hadir di hidup aku, sebagai seorang lelaki yang kuat."
Aruna dan Bandung
"Cie yang udah jadi pasutri nih ye....." Ucap Raina kepada naren dan juga aruna.
"Sirik aja lo, tuh renal, lo di kodein si Raina minta di nikahin." Ucap naren.
"Sabar rain, aku lagi bisnis besar nanti kalo proyek ini udah sukses kita yang nikah, lo kapan vin." Ucap renal kini kepada Malvin.
"I'm so so so so sorry, gue lagi busy banget in hospital so many patient in there. Yes.. so, i don't have any time."
"Sok Inggris ah lo ogeb." Sahut renal.
"Ya lah, gue kan mantan mahasiswa dari los angeles.."
"Sombong amat." Semua orang hanya tertawa tertawa melihat tingkah mereka.
"Udah, kalian makan sana." Kata Aruna kepada semua nya.
"Aruna, naren.. selamat ya.." kini nenek rani mencium kening aruna.
"Aruna semoga kamu bisa menjadi istri dan ibu yang baik ya nanti."
"Iya nek, makasih ya udah selalu ada di samping aku selama ini."
