Air terjun

195 26 4
                                    


"Una kalo gue botak gimana?." Pagi ini hadyan telah sadar, kini badan hadyan sedikit lebih kurus dari sebelumnya dan wajah yang pucat.

Hari ini hadyan telah di pindahkan ke ruang rawat. Dan disini hanya ada Aruna dan juga Dion yang menemani.

"Tetep ganteng kok." Sahut aruna.

"Boong banget lo."

"Gue gak bohong, mau lo botak, mau lo kurus, gendut ya lo tetep sama, hadyan yang keras kepala, songong."

Mendengar ucapan aruna membuat hadyan sedikit tertawa.

"Na.. mau jalan sama gue gak?."

"Kalo lo sembuh gue bakal temenin kemanaaa aja yang lo mau, sekarang lo harus sembuh dulu baru gue temenin ke mana aja."

"Gue mau membangun na."

"Membangun? Membangun apa?."

"Membangun rumah tangga sama lo."

"Ck! Lagi sakit juga! Gombal terus!."

"Gak, gue bercanda kali una.." ucap hadyan gemas sembari mencubit pipi aruna.

"Masih ada gue loh disini." Kata dion sembari melipat kedua tangan nya di depan dada

"Ya udah lo keluar aja kali bang, siapa suruh lo disini, jomblo." Dion mendengus lalu ia keluar dari kamar rawat hadyan meninggalkan aruna dan hadyan.

"Dyan .."

"Hmm?"

"Gue cewe terbrengsek kan?." Pertanyaan aruna berhasil membuat hadyan menatap nya bingung.

"Maksud lo?."

Gue bahkan gak bisa mencintai laki laki sebaik lo Dyan, laki laki sekuat lo.

"Enggak, gue ngerasa aja gue cewe brengsek."

"Kalo lo ngomong gitu lagi, bibir lo gue cium."





Aruna dan Bandung



"Hari ini kita mau kemana sih dyan?." Tanya Aruna saat mereka sedang ada di perjalanan menuju ke suatu tempat.

Tempat yang hadyan pilih, yang ingin ia jadinya tempat untuk menghabiskan waktu bersama aruna.

Mereka di antar oleh dion, Dion yang sedang mengemudi saat ini. Hadyan selalu memeluk lengan Aruna dan tidur di bahu nya.

"Hadyan lo jangan lama lama tapi ya? Ntar dokter marah loh, cuma di kasih waktu 5 jam loh." Omel Aruna kepada hadyan.

"Kita bolos aja dari dokter na. Gue mau sampe malam pokoknya."

"Hadyaaaan....."

"Arunaaaa... Gue sehat sehat kok, baik baik aja.. lagian lo khawatir banget, gue gak mungkin bakal mati nanti kali na!."

"Ya udah ini kita mau kemana?."

"Air terjun!!!" Ucap hadyan semangat.




"Hadyan!! Main air nya udah lah!! Lo lama banget di air!! Ntar baju lo basah!!" Teriak Aruna kepada hadyan yang tengah asik bermain air.

"Una seru tau! Lo sini makanya!!" Jawab nya dengan senyum nya yang begitu bahagia.

"ARUNAA!! GUE SAYANG LO!!!" teriak hadyan yang masih bisa di dengar aruna.

Aruna dan Bandung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang