12 | New Friends

44 9 7
                                    

Happy Reading guys🤗
Jangan lupa kasih vote-nya ya ❤️

Di depan kelas, Keina, Talitha, dan Alga tengah berbincang. Sesekali terdengar suara tawa Talitha yang menggelegar seperti petir yang menyambar. Namun, tawa itu lenyap kala muncul sesosok penampakan yang tertangkap oleh kedua bola mata mereka.

Tunggu! Sepertinya orang itu mengarah ke tiga anak ini. Wajahnya terlihat tidak asing bagi mereka. Seseorang yang terkenal dengan keangkuhan, ketegasan, dan ada yang mengatakan juga dia cukup kejam memberikan hukuman kepada juniornya. Masih ingat bukan, bagaimana dia menghukum Keina di depan umum?

Yeah! Dia adalah senior itu. Kali ini dia benar-benar mendekat, semakin dekat dan ....

"Siapa di antara kalian yang mengikuti olimpiade Bahasa Indonesia dan Fisika?" tanya Dev sambil melirik tiga anak yang berdiri di depannya secara bergantian.

Dengan gugup Alga dan Keina mengangkat tangannya.

"Oke ikut saya, sekarang!" Dev melangkah pergi. Berhenti sejenak, memastikan apakah dua adik kelasnya masih mematung atau sudah mulai berjalan.

"Tha. Duluan, ya," ucap Keina sambil mengenakan tasnya dan berlari menyusul Dev. Talitha mengangguk pelan. Dia masih syok melihat kedatangan lelaki berwajah dingin itu. Bukannya takut, hanya saja melihat wajah itu mengingatkan Talitha pada Masa Orientasi Siswa yang menurutnya sangat membosankan.

"Woy, Alga! Ngapain masih di sini?"

Alga terkejut, lalu turut menyusul keduanya, sebelum Dev memperlihatkan kekejamannya kepada adik kelasnya seperti beberapa info yang beredar.

Rupanya mereka dibawa ke sebuah mobil. Tunggu. Mobil? Apakah senior itu akan menculik dua adik kelasnya itu?

"Masuk!"

Alga dan Keina bergegas menuruti, meskipun ada banyak pertanyaan yang melintas di kepalanya.

Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam. Tidak ada perbincangan apa pun. Menegangkan.

Satu jam perjalanan, mereka tiba di sebuah gedung yang sangat megah. Sebuah tulisan terpajang di depan pintu masuk "Selamat Datang Kepada Seluruh Peserta Olimpiade" Alga dan Keina yang telah membacanya pun saling menatap dan menghela napas lega.

"Dev, akhirnya sampe juga. Itu olimpiade udah mau dimulai, loh."

"Maaf, Bu. Tadi jalanan macet. Bu Ani sudah lama?"

"Udah nyampe dua puluh menit yang lalu sama anak-anak yang lain. Ya udah kalian buruan masuk, karena olimpiade udah mau dimulai."

Dev menatap dua anak di sampingnya dan mengajak mereka masuk ke dalam gedung.

🍂


Di sekolah, Talitha tengah asik memainkan ponselnya. Setelah menghabiskan semua sarapannya di kantin, dia tidak memiliki kegiatan. Sepertinya benar kata Alga, Talitha memang tidak memiliki teman selain dia dan Keina. Lihat saja! Dia terlihat menyendiri meski di dalam kelas ada banyak anak. Untung saja Rara dan Jeje hari ini izin karena mereka berdua masih di luar kota, jadi tidak akan ada yang mengolokinya.

Dari arah pintu seorang guru memasuki ruang kelas, juga seorang anak perempuan yang mengekor di belakangnya. Mungkin anaknya, tapi tidak, ah entahlah.

"Selamat pagi, semua."

"Pagi, Bu," jawab semua anak kompak.

"Oh iya, hari ini kalian kedatangan teman baru. Dia baru saja pindah dari Bandung."

Between Love And Ideals (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang