"Kalo lo belum tau siapa gue, biar gue tunjukin sekarang juga."
°Talitha°
***
Di sebuah kafe, Alga dan Talitha tampak tengah menunggu seseorang. Entah siapa, sepertinya sangat penting. Terlihat dari kedua wajah mereka yang tidak seperti biasanya, sangat serius. Seseorang itu tiba, dan ternyata ....
“Gea! Di sini!” Talitha melambaikan tangannya.
“Kenapa kalian mau ketemu gue?”
“Duduk dulu.” Alga menengok ke sebuah kursi kosong, mengisyaratkan agar Gea duduk di kursi tersebut.
“Ge, gue sama Talitha mau langsung to the point aja. Kita pikir lo perlu penjelasan dari kita. Tentang buku itu ....”
“Udah, ya. Gue nggak mau denger apa pun lagi.” Gea bangkit dari tempat duduknya.
“Dengerin dulu! Lo harus bener-bener denger, kasian Keina. Udah tiga hari lo musuhin dia karena kesalahan yang sama sekali nggak dia perbuat.” Talitha sudah tampak geram, tetapi dia mencoba menahan diri.
Gea pun kembali duduk.
“Gini, Keina tuh nggak mungkin ngambil buku lo. Yang pertama, gue sama Talitha udah kenal baik sama Keina. Dia tuh selalu baik dan perhatian sama sahabatnya. Kedua, lo harus tahu. Ngapain juga dia harus nyuri buku lo, sedangkan dia bisa beli sepuluh buku sekaligus. Keina itu berasal dari keluarga berada, Ge. Jadi gue mohon, tolong lo maafin Keina,” tutur Alga menjelaskan.“Kalo misalnya bukan Keina pelakunya, terus siapa? Terus juga, kenapa dia merasa bersalah?”
“Gue nggak tau siapa pelakunya, yang jelas dia pasti orang yang iri sama persahabatan kita. Terus, kenapa Keina merasa bersalah? Itulah Keina. Dia nggak bisa bersikap bodo amat di atas sebuah permasalahan di depan matanya, meskipun bukan dia pelakunya.”
Gea terlihat bingung. Apa yang harus dia lakukan, apakah percaya kepada Alga dan Talitha, atau kepada realita yang dia tangkap di depan kelas tiga hari yang lalu.
“Gue nggak tau harus percaya sama siapa.”
“Percaya sama kita, Ge.” Talitha menggenggam tangan Gea.
🍂
Keina terlihat duduk menyendiri. Talitha dan Alga sengaja tidak menemaninya karena masih berusaha untuk membujuk Gea. Keina terlihat kurang bersemangat hari ini.“Eh, kalian.” Keina berusaha menyembunyikan kegelisahannya.
"Ada Gea juga.” Keina kembali tersenyum dengan beberapa pertanyaan di kepalanya.
Talitha dan Gea duduk di samping Keina, sedangkan Alga duduk berhadapan dengan Keina.
“Lo pasti bingung, ‘kan kenapa kita bisa bawa Gea ke sini?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love And Ideals (TELAH TERBIT)
Teen Fiction"Lo suka bintang?" "Suka," jawab Keina singkat. "Kalo gue mau jadi bintang buat lo boleh, nggak?" "Aku nggak mau kamu jadi bintangku, Al." Keina Ayu Pratibha, gadis ambisius dengan sejuta mimpi di kepalanya. Baginya, tidak ada yang jauh lebih berha...