11. Hancur nya markas

3.3K 166 20
                                    

maaf untuk lama Publish nya ya
Soalnya author lagi Banyak tugas dan ujian sekolah oke lah

Banyak Typo

Setidaknya aku sudah bahagia walaupun tidak bersama mu

Lanjut 🗡️

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Markas Ravloska terlihat begitu besar tetapi berantakan banyak serpihan kaca dan kayu ataupun balok di lantai , mereka lebih waspada ketat dengan itu takut nya ada musuh yang sedang mengincar nya dari markas mereka.

Meja bundar di tengah ruangan markas
Tempat untuk berdiskusi mereka tentang adanya musuh atau lawan.

Aura tajam dan kejam begitu menyeramkan di sisi ketua atau leader Ravloska siapa lagi kalau bukan Malvenzo laki laki yang menjadi ketua di geng bernama Ravloska.

Mereka ini angkatan 11 , memiliki Wakil Ravloska yaitu Vano Sebastian membuat Ravloska cukup jauh terhadap musuh karena Vano ia ahli dalam Startegi lawan dan penyerangan terhadap musuh.

Walaupun memiliki anggota inti yang begitu konyol , tengil dan jahil seperti Akbar , Laskar dan Vino tetap saja Ravloska di nobatkan sebagai Geng motor yang memiliki strategis dan Penyerangan yang begitu konsistensi terhadap lawan.

Menyesap kopi hitam ataupun kopi susu yang kerap mereka nyanyikan yaitu Luwak white Coffie tarik Malaka , luwak white Coffie tarik Malaka. Coffie nikmat nya nyaman di minum nikmat bikin happy , eh tunggu tunggu kok malah nyanyi sih!.

SKIP

LEADER RAVLOSKA Nama itu atau logo geng mereka yang berlogo kepala banteng, singa dan elang menjadi satu dalam logo Ravloska. Malvenzo menyesap kopi sesekali menghembuskan kepulan asap rokok yang ia selipkan di sela sela jari tangan kanannya.

"Kalau kaya gini, kita harus gimana Zo?"tanya Akbar laki laki itu sedang melihat Vino yang bermain rubik yang sedari tadi belum selesai juga menyatukan masing-masing warna nya.

"Kalian atur posisi dan strategi aja , biar nanti anggota lain yang atur markas"tegas Malvenzo membuat mereka menganguk kompak.

"Anggota Fabian sekarang udah incer markas , setelah itu apa?"tanya Vino menaruh rubik itu di meja markas.

"Kita biarin mereka , seenggaknya kita udah tau strategi penyerangan mereka"jelas Malvenzo seraya menyesap kopi nya.

Brak!

Semua anggota Ravloska menoleh ke arah sumber suara itu , terdengar ada seseorang di luar markas.

MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang