28. Cantik nya Malvenzo

2.4K 114 27
                                    

Banyak Typo

Rahasia akan terus tertutup kalau tidak ada mulut yang terbuka




HAPPY READING
_______________________________

Rahasia akan terus tertutup kalau tidak ada mulut yang terbuka••••HAPPY READING_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella menutup sambungan telepon dan memasukkan ponselnya di saku baju seragam nya.

"Gimana? Malvenzo istirahat gak?"

"Istirahat. Dia baru bangun."Jawab Bella.

Clara tertawa kecil."Nanti pulang, lo tanyain lagi. lo gak tau Malvenzo? Tuh cowok suka boong."

Saat Bella ingin menjawab bola basket melayang.

Dan bruk!

***

Clara membulatkan matanya dengan mulut yang terbuka melihat apa yang terjadi di depan mata nya.

"B-bell, lo g-gak papa?"Tanya Clara dengan menjongkok di depan Bella yang memegang kepalanya yang terkena bola orange itu.

"S-sakit R-ra."Lirih nya dengan memegang kepala nya.

Clara mengelilingi penjuru sekolah tidak ada siapapun dan mata nya tertuju pada objek.

Laskar

Cowok playboy itu sedang ceramahi salah satu cowok yang tak sengaja melempar bola basket itu.

"Laskar!!"Teriak nya dan Laskar menoleh mendengar nama nya di panggil.

Terlihat Bella yang kesakitan tak butuh waktu lama Laskar menghampiri nya dan bertanya kepada dua gadis itu.

"Bell, yang sakit di kepala doang?"Tanya nya.

Clara menghela nafasnya berat."Iyalah! Udah lo bawa Bella ke uks gue bakal telpon Malvenzo."Ucap nya dan Laskar mengangguk dan langsung menggendong Bella ala bridal style membawa nya ke uks di sekolah itu.

Dan Clara segara menelpon Malvenzo.

Clara berdecak kesal karena Malvenzo belum juga mengangkat telpon nya. Ia mencoba sekali lagi dan.

Tut

Malvenzo mengangkat telpon nya."Ra? Tumben telpon ada apa?"Tanya Malvenzo dengan meminum air putih ia habis minum obat.

Clara tersenyum lebar."Venzo! Lo ke sekolah cepet!"Suruh Clara.

Malvenzo mengerutkan keningnya."Ngapain? Nanti gue di marahin Bella lagi!"Sahut nya.

"Maka nya itu, lo ke sekolah Bella kena bola basket!"Ucap nya dan Malvenzo menganga lebar.

Prang

Gelas yang di pegang Malvenzo jatuh membuat gelas itu pecah dan air di dalamnya berserakan di lantai dapur.

Malvenzo menundukkan kepalanya dan menghela nafasnya panjang."Oke. Gue ke sekolah, lo tunggu disana." Setelah menutup telponnya ia berjalan ke kamar dan berganti pakaian dan menaiki mobil hitam nya menuju ke sekolah.

MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang