Banyak Typo
Siapa yang telan ludah sendiri?
•
•
•
•
HAPPY READING
_____________________________Suasana sekolah saat ini begitu tegang dan menyeruak, dua tatapan tajam menyorot keduanya.
Dua ketua geng motor beradu tatapan dan ketangkasan mereka.
Inti Ravloska sudah berdiri siap dengan tongkat baseball dan juga balok kayu yang cukup besar untuk melawan musuhnya.
Malvenzo menatap datar wajah Fabian yang juga menatapnya tajam.
"Gue sama anggota gue kesini cuma mau kasih tau lo dan anggota inti lo itu, nanti malam jam setengah sembilan gue tantang lo balapan sama gue. Gimana?"Tanya Fabian dengan menaikkan alisnya sebelah.
Malvenzo tertawa kecil."Yakin? Mau lawan gue?
Rahang tegas Fabian mengeras."Terserah lo! Kalau lo gak dateng gue anggap lo..."
Fabian berjalan ke arah Malvenzo yang masih menatapnya datar.
Fabian menepuk pundak Malvenzo dan berkata."PENGECUT!"
Tangan kekar Malvenzo mengepal kuat mendengar hinaan itu. Malvenzo dikata Pengecut, nanti kalau kalah jangan ngadu ke emak!
Setelah ucapan itu Fabian dan juga intinya pergi dari sana.
Akbar berdecak kesal."Gak seru ah! Gak gelut!"Kesal nya.
"Udah bawa balok gini, gak nyerang!"Sahut Vino.
Malvenzo menatap anggota inti nya."Kalian kalau mau gelut sama gue aja sini, mumpung gue baik nih." Tawar Malvenzo membuat mereka terkekeh.
"Nggak usah Zo, masih mau kawin gue." Cengiran dari Akbar.
Malvenzo berjalan menuju kelas nya diikuti oleh anggota inti nya.
Sementara itu
"Ra, lo kok bisa jalan bareng kemarin sama Vano?"
"Ra, lo ketemu sama Vano dimana?"
"Ohya Ra, lo di beliin apaan sama Vano? Vano cuek gitu suka traktir makanan."Celoteh Bella membuat Clara menutup telinganya.
"Bell, bisa gak lo berhenti atau nge-rem kalau ngomong!"Gerutu Clara membuat Bella cengengesan.
"Ya lagi, lo gak jawab pertanyaan gue."Sahut Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )
أدب المراهقينMenikah dengan Ketua geng motor yang sangar, kejam , badboy dan juga tengil nya itu membuat siapapun kesal di buat nya Nikah muda ataupun perjodohan tidak terlintas di pikiran mereka berdua ,dari orangtuanya pun sama ingin sekali menjodohkan mereka...