Banyak typo
Sederhana, istimewa dan idaman
Itulah kamu
Ya kamu
Yang lagi baca ini:v
•
•
•
•
HAPPY READING
_______________________________Hari berganti hari, dan minggu berganti minggu. Usia kandungan Bella memasuki usia empat minggu atau satu bulan kurang lebih. Wanita itu tak juga memberitahukan Malvenzo tentang kehamilannya, ia masih belum siap dan ia masih ragu untuk menjadi ibu di usia muda.
"Kamu kecepetan sayang munculnya."
Ucap Bella seraya mengelus perut datar nya."Venzo marah gak, ya?"
Bella menghembuskan nafasnya panjang ia berjalan masuk kedalam kamar. Membuka pintu kamar nya pertama ia lihat adalah Malvenzo yang sehabis mandi dengan tangan sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Venzo," panggil Bella pelan.
Malvenzo menoleh ke arah Bella yang masih tangan nya sibuk mengeringkan rambutnya."Kenapa sayang?" Tanya Malvenzo.
"Aku mau kasih sesuatu, tapi takut kamu marah." Jawab nya.
Malvenzo menaruh handuk kecil nya dan memegang pinggang ramping Bella."Kenapa harus marah? Emang nya kamu nanya apa? Sampe aku marah."
Bella merogoh saku celana nya dan terlihat testpack yang ia gunakan saat di rumah Clara. ia memberikan nya kepada Malvenzo Malvenzo hanya mengerutkan keningnya sambil menatap Bella bingung.
"Ini apa?" Tanyanya.
Malvenzo memegang testpack itu dengan wajah bingung nya, cowok itu terdiam cukup lama entah percaya atau tidak. Bahkan cowok itu menampar pipi nya berharap semua ini bukan mimpi.
"Serius?" Bella mengangguk kepalanya seraya tersenyum.
Tanpa aba-aba lagi, Malvenzo menarik tubuh Bella dan memeluknya dengan erat.
"Kamu beneran,kan? Gak lagi bohongin aku?"
Bella menggeleng kepalanya ia melepaskan tangan kekar Malvenzo yang masih memeluk pinggang nya. Malvenzo mengusap mata nya yang merah, ia memberikan kecupan ke seluruh wajah Bella.
"Sejak kapan?" Tanya Malvenzo.
"Satu bulan yang lalu," jawab Bella.
Malvenzo membulatkan matanya." Kenapa baru bilang sekarang?"
"M-maaf," ucap Bella pelan dengan menundukkan kepalanya.
Malvenzo tersenyum kecil dan mengelus rambut Bella."Kamu seneng gak?"
"Kamu sendiri seneng gak?" Tanya balik Bella.
"Tanpa aku jawab, kamu pasti tau jawabannya,"
"Awalnya aku takut, kaya gak siap aja. Apalagi umur aku tergolong masih muda, takut dia kenapa-kenapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )
Fiksi RemajaMenikah dengan Ketua geng motor yang sangar, kejam , badboy dan juga tengil nya itu membuat siapapun kesal di buat nya Nikah muda ataupun perjodohan tidak terlintas di pikiran mereka berdua ,dari orangtuanya pun sama ingin sekali menjodohkan mereka...