Happy reading
Seorang gadis dengan memakai baju dress berwarna biru hitam rambut di hiasi dengan jepitan membuat gadis itu menambah kecantikan nya,make up yang tipis juga tidak kelihatan lagi karena air mata gadis itu terus turun.
Di hadapan kaca rias ia terus mengeluarkan air mata tidak mengira ia sampai di jodohkan seperti ini dengan kedua orangtuanya.
"Gue harus terima ini." gumam Bella menatap wajahnya di kaca.
Terdengar suara dering telepon ia mengambil ponselnya berwarna silver itu dan melihat siapa yang menelpon nya.
Fabian
Itu lah nama yang tertera di layar ponsel Bella,Fabian laki laki baik dan manis sekaligus mantan Bella kelas sepuluh SMA.
"Assalamualaikum,kenapa bian?" Tanya Bella.
"Waalaikumsalam,bell lo lagi dirumah?" Tanya Fabian di sebrang sana.
"Hm,kenapa?"
"Mau gue ajak pergi,boleh gak?" Tanya Fabian dengan hati hati.
"Maaf bian gue gak bisa." jawab Bella.
Fabian berpikir sejenak."Hm,oke
Gua tutup ya?"Bella mengangguk."Iya."
Tut
Ceklek
"Bella." panggil Andini di ambang pintu kamar Bella.
Bella menaruh ponselnya di atas meja dan menoleh "Ya bund,"
"Kamu udah siap?" Tanya Andini.
Bella menunduk."Siap gak siap bund,
Bella harus siap"Andini tersenyum hangat berjalan ke arah putri nya mengelus rambut putri nya.
"Bunda sama ayah seneng kalau Bella menerimanya,keluar yuk sebentar lagi keluarga Calon suami kamu mau datang."Bella mengangguk."Iya bund,bunda duluan aja nanti Bella nyusul."
"Yaudah bunda keluar ya."Bella mengangguk dan Andini mencium puncak kepala Bella dan keluar kamar nya.
Setelah Andini keluar seorang laki laki dengan baju hitam celana jeans masuk kedalam kamar mengelus rambut Bella lembut.
Dengan pergerakan itu Bella mendongak dan melihat siapa yang datang.
Gemilang bisa dipanggil Gema sangat jauh bukan benar,ia Gema kakak laki laki Bella yang sekarang kuliah dengan menjabat ketua BEM.
"Abang tau kamu tidak pantas menerima ini,tapi untuk kebaikan kita semua Bella harus menerimanya." ucap Gema.
"Iya."
Gema memeluk erat tubuh adik nya
Ia sangat menyayangi adiknya."kamu yang sabar ya bell,kamu udah punya calon suami Sedangkan Abang masih jomblo aja."ucap Gema terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )
أدب المراهقينMenikah dengan Ketua geng motor yang sangar, kejam , badboy dan juga tengil nya itu membuat siapapun kesal di buat nya Nikah muda ataupun perjodohan tidak terlintas di pikiran mereka berdua ,dari orangtuanya pun sama ingin sekali menjodohkan mereka...