Banyak Typo
" Maju sini anj'! " Ucap Malvenzo dan vino menoleh ." Jangan maju maju , nanti kenikmatan berabe "
Lanjut 🗡️
Happy reading
" Venzo!!" Pekik Bella saat dirinya di dekap erat oleh Suaminya yaitu Malvenzo.
Pagi pagi sepasang pasutri ini sudah berisik dengan pekikan Bella , gimana tidak? Bella yang baru saja bangun tidur dan terasa engap karena susah bernafas ternyata ia di peluk erat oleh Malvenzo.
"Malvenzo , lepas ih! Gue gak bisa nafas." ucap Bella seraya mendorong dada Malvenzo.
"Eugh.... Diem bell , masih ngantuk gue."
Sahut Malvenzo dengan suara khasnya bangun tidur."Jam berapa bell?"
"Setengah lima pagi."awab Bella.
"Bangun Venzo, sholat berjamaah ya." Malvenzo mengangguk dengan mata masih terpejam.
Bella berdecak kesal."Bangun cepet ih!"
"lo duluan nanti gue nyusul." Bella memukul lengan kekar Malvenzo.
"Mana ada sih!? Sholat nyusul."
"Ada bell."
Bella menggeleng kepalanya dan turun dari kasur berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya seraya berwudhu.
Malvenzo
Kring
"Tuh udah bel , masuk gih."suruh Malvenzo.
Mereka sedang berdiri di depan kelas nya
Jam menunjukkan pukul 06:32 pagi."lo juga masuk lah , atau lo...."
"Mau bolos kan!?" Tanya sewot Bella dengan menyipit tajam ke arah Malvenzo.
Malvenzo mengelus rambut coklat Bella mencium nya singkat."Gak sayang , gue mau ke kantin bentar ya."
"Ish! Ini disekolah Venzo!"Malvenzo terkekeh.
"Kalau di rumah boleh dong?" Goda nya membuat Bella mendelik tajam dan mencubit perut kotak kotak Malvenzo.
"Aduh! Sakit sayang."
"Udah males gue!" Bella masuk ke dalam kelas dengan menghentak hentakan kaki nya kesal.
Malvenzo menggeleng kepalanya seraya tertawa kecil dan berjalan ke arah kantin yang sudah ada anggota inti Ravloska.
"Balikin anjing! Setan! Monyet! Babi! Burung! Ayam! Bebek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )
Novela JuvenilMenikah dengan Ketua geng motor yang sangar, kejam , badboy dan juga tengil nya itu membuat siapapun kesal di buat nya Nikah muda ataupun perjodohan tidak terlintas di pikiran mereka berdua ,dari orangtuanya pun sama ingin sekali menjodohkan mereka...