27. Masalah

2.2K 103 12
                                    

Banyak Typo

Takdir bakal berlaku untuk setiap manusia




HAPPY READING
________________________________

Takdir bakal berlaku untuk setiap manusia••••HAPPY READING________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu benar Venzo, p-papah kamu----"

"Menikah lagi."

Perkataan itu terus berputar di pikiran Malvenzo.

Cowok itu sudah pulih seperti biasanya dari amnesia sementara.

Duduk di kursi di balkon kamar dengan langit yang gelap, sunyi? Sudah tentu.

Tak

Bella menaruh secangkir kopi di meja depan balkon, dan ia duduk di samping Malvenzo.

Bella tahu Malvenzo masih memikirkan perkataan Laila. Benar atau tidak Kenzo suami Laila sekaligus papah Malvenzo, menikah lagi di luar negeri yang sedang menjalankan proyek nya.

Bella mengusap lengan kekar Malvenzo membuat Malvenzo tersentak dengan sentuhan lembut itu.

Bella tersenyum manis membuat Malvenzo bisa saja diabetes."Jangan jadi pikiran Venzo. Nanti lo sakit lagi gimana?"

Malvenzo menatap Bella diam dan menganguk."Udah malem, gak tidur?"Tanya Malvenzo mengusap rambut Bella.

Bella menggeleng."Masih kangen lo."Ucap nya dengan mengerucut bibir nya.

Malvenzo terkekeh dan mencium singkat pipi chubby Bella membuat Bella tersenyum lebar.

"Kangen banget ya?"Tanya nya dengan nada bercanda.

Bella mengangguk dengan tertawa kecil."Iya Venzo!"Pekik nya.

"Hey! Jangan teriak nanti tenggorokan lo sakit."Ucap nya seraya mengusap leher di bagian tenggorokan Bella.

"Masa cuma nama gue doang, gak mau pake yang lain?"Tanya Malvenzo membuat Bella bingung.

"Yang lain?"

Malvenzo mengangguk mantap.

Bella tahu kode Malvenzo."Iya Venzo sayang!!"Pekik nya gemas.

Malvenzo menepuk paha kekar nya dan Bella tahu maksud Malvenzo,Ia duduk di atas paha kekar Malvenzo dengan menghadap nya.

"Pas gue tinggal di rumah nyokap gue, lo sendiri disini?"Tanya Malvenzo.

Bella mengangguk."Iya,tapi kadang ada Vano sih."Jawab Bella bohong.

Malvenzo mendatar wajah nya."Vano?"Tanya nya datar dan Bella cekikikan di dalam hati.

Bella ingin Malvenzo cemburu.
Bella mengangguk."Iya Vano, temen lo."Jawab nya.

"Buat apa Vano ada disini?"Tanya Malvenzo datar.

"Nemenin gue."Jawab Bella didalam hati nya cekikikan.

MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang