43. Kumpul keluarga

2.5K 104 6
                                    

Typo bertebaran!

HAPPY READING
___________________________

Malvenzo dan juga Devan, masih ingat dengan cowok satu ini? Devan adik angkat Malvenzo, yang tinggal diluar negeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malvenzo dan juga Devan, masih ingat dengan cowok satu ini? Devan adik angkat Malvenzo, yang tinggal diluar negeri. Mereka berdua sedang ada di dapur lebih tepatnya menyiapkan minuman dan makanan ringan untuk beberapa orang di ruang tamu rumahnya.

Suasana malam ini begitu meriah dengan kedua keluarga yang sedang kumpul di rumah tamu, adik sepupu ataupun keponakan yang masih balita ataupun anak-anak kecil.

Diluar sana anak-anak sedang memasang petasan kembang api yang siap dinyalakan tidak lupa mereka diawasi oleh orang dewasa yaitu ayah nya.

Bella, perempuan yang tengah hamil itu sedang duduk di sofa dengan keluarga nya dan juga keluarga dari suaminya yaitu Malvenzo.

Adhitama dan Andini sangat bahagia karena dapat kabar ,putri nya yaitu Bella sedang hamil cucu pertamanya. Baik keluarga Bella ataupun Malvenzo keduanya sama-sama bahagia mendengar kabar itu.

Seperti kedua keluarga ini begitu kompak lihat saja pakaian yang mereka kenakan.

Laila dan juga Andini kedua nya sedang mengelus perut buncit Bella, sedangkan perempuan hanya tersenyum lebar melihat wajah bahagia orang tua nya dan juga mertuanya.

"Bunda seneng banget bell, akhirnya kamu hamil cucu pertama bunda,"Ucap Andini.

Laila tersenyum kecil."Kita berdua bakal jadi nenek, jeng." Andini mengangguk dengan tertawa kecil.

"Kok bisa bell, kamu cepet banget hamil nya?" Tanya Laila membuat Bella tersenyum canggung.

Andini melirik Malvenzo yang sedang menonton televisi."Tanya sama Venzo, jeng."Ucap nya dengan tertawa kecil.

Bella melirik suaminya yang sedang fokus menonton televisi.

"Venzo, kamu nonton tv terus,"Tegur Laila membuat Malvenzo menoleh dan tersenyum kecil.

"Mau ngapain lagi? Tugas Venzo udah selesai buat cucu." Sahut nya.

Andini menggeleng kepalanya."Kamu harus tanggung jawab juga."

Malvenzo mengangguk."Itu pasti bund,"

"Nanti setelah kalian lulus, Venzo. Kamu bantu ayah di perusahaan."Ucap Kenzo.

Malvenzo menatap ayahnya."Kenapa harus di perusahaan ayah? Kalau Venzo mau yang lain,boleh?" Tanya Malvenzo.

Kenzo mengangguk."Boleh boleh aja, itu hak kamu untuk menafkahi keluarga kamu." Malvenzo mengangguk kepalanya.

MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang