05.Butuh kesabaran

5.2K 265 28
                                    

Happy reading 💜
Typo bertebaran 🔥
Vote dulu dong

" Mantep kali ya jadi selingkuhannya Bella" ucap Laskar dan Malvenzo mendelik tajam ."Maju! Atau Cewe lo semua gue gorok leher nya!"

Lanjut 🗡️

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Perut Bella terasa berat ia membuka matanya perlahan mengucek matanya terpejam melihat ada apa dengan perutnya.

Seketika Matanya bulat sempurna dan langsung menyingkirkan tangan kekar Malvenzo yang melingkar di pinggang ramping Bella.

Alih-alih terbebas dari pelukan itu
Malvenzo malah memeluknya erat dan mendusel dusel hidung mancung nya di ceruk leher putih mulus Bella membuat gadis itu geli dengan hembusan nafas Malvenzo.

" Venzo ih!"

" Diem bell, masih ngantuk gue." ucapnya dengan suara beratnya.

" Udah jam tujuh lewat Venzo , gue belum buat sarapan." ucap Bella.

Malvenzo menggeleng ."Gak usah , lo di sini aja , temenin gue."rengek nya

"Hari ini hari apa bell?"

"Minggu."

"Mager ah , mau tidur aja sampe besok." ucapnya membuat Bella mendelik.

"Gak! Kaya apaan tau! Tidur sampe besok!" Kesal Bella.

"Bell,"panggil Malvenzo mengelus perut rata Bella.

Bella sudah was was dengan tindakan Malvenzo pasti ada mau nya.

"Apa?"

"Disini belum ada Venzo kecil?" Tanya Malvenzo membuat Bella bingung.

"Venzo kecil? Maksud lo apa sih?" Tanya Bella.

Menghela nafasnya pelan."Beby kita."

Seketika mata bulat Bella membesar mendengar ucapan Malvenzo memukul lengannya yang mengelus perut rata nya."kalau ngomong tuh yang bener!"

"Iya gue bener, belum ada ya bell?"

"Iya lah!"

"Bikin yuk bell." ajak Malvenzo.

Menelan ludahnya sendiri."j-jangan Aneh-aneh Venzo,lebih baik lo mandi sana gue mau buat sarapan." ucap Bella ingin ia lepas dari pelukan erat Malvenzo.

MALVENZO : DANGEROUS HUSBAND [ END! ] ( SEBAGIAN CHAPTER AUTHOR HAPUS! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang