Bu Taty mengajaknya berbicara.
"Jadi seperti itu! Universitas Jakarta mau menerima kamu lagi kok, Nak! Meski kamu harus masuk ke kelas berandalan itu lagi! Namun Ibu yakin, kamu pasti bisa! Mereka akan melindungi dirimu! Tenang saja! Awali semua itu dengan bismillah!" jelas Bu Taty senang.
"Oh! Iya Bu! Iya!" Noor menundukkan kepalanya.
"Eh? Kenapa? Kok murung?" Bu Taty bertanya.
"Ah! Tidak apa-apa kok! Noor hanya sedikit kelelahan saja! Semalam, Noor mengaji beberapa lembar! Hehe!" Noor mengalihkan pembicaraan.
"Oh, ya sudah! Ayo sarapan ya! Anak-anak yang lain sudah menunggu dirimu untuk bergabung! Ibu pergi dulu ya!" ucapnya.
"Iya Bu! Terimakasih ya!" ucap Noor tersenyum.
"Iya! Sama-sama! Assalamu'alaikum!" Bu Taty beranjak pergi.
"Waalaikumsalam!" jawab Noor.
Bu Taty pergi dan Noor terdiam sejenak di atas tempat tidurnya.
"Ya Allah! Lindungi Noor!" bisiknya.
Noor melangkahkan kakinya dan bersiap-siap untuk pergi menuju Universitas Jakarta lagi dan lagi.
Meski ada keraguan di hatinya, ia berusaha untuk tetap menuruti keinginan besar Bu Taty.
"Noor pamit ya! Assalamu'alaikum!" Noor menyalim tangan Bu Taty.
"Waalaikumsalam! Semangat ya! Jangan lupa makan dan berdoa! Ingat! Semangat ya, Nak!" ucap Bu Taty tersenyum.
Akhirnya, Noor memasuki universitas itu lagi.
Benar tebakan kalian, baru saja ia melangkahkan kakinya memasuki gerbang, tiba-tiba semuanya menatap dirinya.
Noor hanya menundukkan pandangannya dan berjalan memasuki universitas.
"Ya Allah! Lindungi Noor!" bisik batinnya.
Akhirnya, ia memasuki kelasnya yang lama bersama seorang dosen. Seketika semuanya terkejut bukan main menatap kehadirannya kembali.
"Hah? Bukannya? Dia!" jerit mereka histeris.
Mata mereka melotot dan mulut yang menganga.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Bilang Pada Tuhanmu" ~The End~
FanfictionSosok gadis melangkahkan kakinya menjauhi sebuah bangunan yang begitu megah dan mewah. "Tunggu!" jerit seseorang. "Kamu mau kemana?" tanya pemuda itu. "Tidak!" singkat gadis itu sembari menundukkan pandangan. "Maaf! Aku hanya..!" gadis itu belum s...
