Episode 62

29 1 2
                                    

"Maafkan aku! Aku benar-benar tidak bisa menerima cintamu itu! Aku akui, aku memang pernah menyukai dirimu! Namun, aku sadar! Aku bukan siapa-siapa! Aku hanya perusak hubungan orang selama ini! Aku tidak mau hal itu bisa membuat dirimu dan Dara hancur! Kamu pikirkan sosok wanita yang kuat seperti Dara! Dara yang benar-benar selalu ada untukmu! Jangan sampai kamu menyesal dikemudian hari!" Noor menasehati dirinya dengan air mata.

Bintang langsung menitikkan air mata. Ia menutup mata dengan lengannya.

Ia menangis sejadi-jadinya. Noor turut ikut menangis. Angin berhembus menerpa mereka.

"Kumohon Noor! Jangan pergi lagi! Aku benar-benar mencintaimu!" bisiknya sembari memohon.

"Maafkan aku!" kata Noor.

"Noor!" Bintang memohon.

Noor membalikkan badannya dan perlahan pergi meninggalkan dirinya. Langkah kakinya seolah-olah begitu berat pergi meninggalkan Bintang.

"Maafkan aku Bintang! Aku tahu, aku pernah mencintaimu! Tapi, aku sadar! Apa yang aku lakukan itu salah! Aku mencintai seseorang yang bukan hak ku dan takdirku! Aku harap, kamu bahagia! Meski, kamu bukan jodohku yang sebenarnya! Aku yakin itu, Allah sudah merencanakan semuanya karena memang inilah yang terbaik bagi kita! Maafkan aku Bintang! Aku pamit!" bisik batin Noor sembari pergi meninggalkan Bintang.

"Kamu tidak bisa pergi begitu saja Noor! Aku mencintaimu! Aku mencintaimu, Noor! Aku takkan pernah menyerah untuk mendapatkan dirimu! Bilang pada Tuhanmu, Noor! Aku cinta kamu!" jerit Bintang berulang kali.

Perlahan, langkah kaki Noor menghilang dari pandangannya. Akhirnya, Bintang menangis dan benar-benar menyesal.

Bintang berteriak dan wajahnya memerah. Benar-benar menyayat hati.

Kejadian itulah yang membuat Noor mendapatkan banyak pelajaran dalam hidupnya.

"Bilang Pada Tuhanmu" ~The End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang