Semuanya terkejut menatapnya.
"Dara! Apa-apaan kamu ini!" tiba-tiba Bintang datang di tengah-tengah mereka.
"Kamu tidak usah ikut campur! Aku hanya ingin memberi pelajaran terhadap orang yang sok suci ini! Orang yang sok baik ini tata krama agar tidak merusak hubungan orang lain!" kata Dara.
"Apa, sebenarnya yang kamu katakan itu? Noor tidak melakukan apapun! Jangan pernah kasar ya dengannya!" bela Bintang.
"Lah, kenapa kamu membela dia sih By? Kamu itu ya! Memangnya apa yang kamu suka darinya hah?" bentak Dara.
"Kamu jangan seperti itu! Noor tidak pernah melakukan apapun! Tapi aku yang mendekatinya! Paham kamu!" kata Bintang tiba-tiba.
Mereka semua terkejut. Semuanya terdiam sejenak. Noor hanya bisa menangis dan menutup wajahnya.
"Kamu bilang kamu mendekati dia? Hei! Apa yang salah dalam otaknya! Kita itu mau tunangan sebentar lagi! Kamu itu tidak bisa membedakan ya? Kamu bisa lihat hah? Kamu punya mata kan! Kamu lihat dia yang seperti itu dengan aku yang seperti ini! Aku cantik, kaya dan semuanya mau denganku! Sementara dia? Dia apa hah? Apa yang membuat dirimu tertarik dengannya!" bentak Dara.
"Cukup! Baik! Iya, aku akan pergi! Aku takkan pernah mengganggu kalian lagi! Aku akan pergi dari muka kalian semua! Puas kalian?" bentak Noor tiba-tiba berdiri.
Semuanya terdiam.
"Kalian boleh menghina diriku! Tapi jangan pernah sekali-sekali kalian menghina apa yang aku pakai! Kalian tidak tahu, maka kalian diam! Tutup mulut kalian!" bentak nya kemudian.
"Noor!" bisik Bintang.
"Aku pergi!" kata Noor menatap Bintang.
Lalu, ia mengambil tasnya dan pergi dari hadapan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Bilang Pada Tuhanmu" ~The End~
FanfikceSosok gadis melangkahkan kakinya menjauhi sebuah bangunan yang begitu megah dan mewah. "Tunggu!" jerit seseorang. "Kamu mau kemana?" tanya pemuda itu. "Tidak!" singkat gadis itu sembari menundukkan pandangan. "Maaf! Aku hanya..!" gadis itu belum s...