Seperti biasa jangan lupa follow akun author buat yang belum follow dan baca cerita ini dengan saksama serta bantu dengan vote dan juga komentar kalian apapun itu bentuknya. Saya sangat menghargai semuanya:)
Yok cekidottt!!!!
Tetap tenang dan biarkan mereka penasaran.
Wulan savannah.
.
.
.
.
...
.
.
.
.
...Clubbing
Elang bersama Daffa dan Gara sedang berada di Club malam, menikmati Anggur dan gadis-gadis yang menggunakan pakaian kurang bahan yang sedang berjoget ria bersama dentuman musik DJ.
"Ya kali Elang galau gara-gara cewek yang baru aja kenal dan dekat? Sehebat apa cewek itu? Anak mana? Kok gue gak tau?" pertanyaan beruntut dari Gara sambil menyasap rokok di tangannya.
"Tau ni Elang, gue kira dia aja yang bisa bikin cewek-cewek galau ternyata itu cewek juga bisa bikin dia galau, hebat banget sih emang Si Wulan! Mungkin ini azab buat lo, Lang." ujar Daffa sambil tertawa setelah mengucapkannya.
"Heh apa? Wulan? Namanya Wulan?" tanya Gara lagi.
"Sekolah dimana? Kok gue gak tau anjing!" ujar Gara lagi.
"Lo Kan goblok, telmi, tolol, bego" ujar Daffa.
"Masih gue liatin lo!" jawab gara.
"Ampun bang jagooo" ujar Daffa lagi.
"Tapi cewek yang di galauin Elang itu pembunuh," ucap Daffa lagi.
"Whatt?! Apaaa?!" kaget Gara.
"What, apa sama aja babi!" ujar Daffa jengah.
"Pembunuh? Dia bunuh siapa?" tanya Gara lagi.
"Bunuh satu Keluarga di sekolah tepatnya Aula sekolahh! Dan keluarga itu adalah keluarga Elang juga, tau kan Rianty? Sepupunya Elang, Nah si Wulan itu bunuh papa, mamanya rianty plus sama Riantynya. Savage gak tu?" jelas Daffa.
"Gilaaaa.... Parah banget! Savage banget!" kagum gara.
"Pantas gue akhir-akhir ini gak liat Rianty yang selalu jadi beban Elang, ternyata udah Death! Bagus deh!" ujar Gara tanpa berdosa.
"Lo gak suka Rinaty?" tanya Daffa.
"Dari gue masih jadi Embrio gue udah gak suka sama Rianty! Paham?!" jawaban Absurd dari gara membuat Daffa yang baru saja minum tersedak.
Uhukk... Uhukkk...
"Gila ya lo," ujar Daffa. "Udah lama sih, lo baru tau?" tanya gara.
"Udah tau dari sejak gue baru di buat oleh Bonyok gue!" jawaban Daffa tak kalah absurd.
"Keren-keren! Keren banget!" gara geleng-geleng kepala.
"Btw, udah berapa lama Rianty meninggal? Gue masuh belum tau ni, maklum baru balik liburan.. " pamernya.
"Udah lim--" terpotong dengan bentakan Elang.
![](https://img.wattpad.com/cover/269752830-288-k964297.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WULAN [COMPLETED]{REVISI}
Teen FictionRasa sakit itu nyata, bahkan saat di alam bawa sadar pun kamu bisa merasakan rasa sakit. Sama seperti luka, bahkan ketika kamu bermimpi kamu terluka, kamu sampai merasakan rasa pedihnya. Wulan Savannah, captain basketball putri di SMA TRIANGLE denga...