Yoo update part 10
Happy reading
_____
Rianty dan Elang berada di apartmen Elang siang ini, di karena kan hari minggu jadi Rianty berkunjung ke apartmen Elang dan tentu saja dengan tujuan.
"Lo, pacaran sama Wulan?" tanya Rianty tanpa basa basi.
"Kapan?" Elang balik bertanya.
"Lah! Bukanya semalam gue lihat lo antar Wulan pulang!"
"Iya kenapa? Kita udah lama jadian"
"Whatt!! Kok gue gak tau? Lo mau sama Es itu?"
"Ya mau lah, dia gak Es kok, malah cute" jawab Elang.
"Cute?!! Mata lo butaa lang!"
"Emang kenapa sih? Masalah kan gue yang jadian kenapa lo yang sewot"
"Lo tau gak, gue putus dari Erlan gara-gara dia dan hal sepele juga! Gue gak terima dong dan sekarang lo pacaran sama orang yang gue benci?!"
"Terus?"
"Lo pilih Wulan atau gue yang sepupu lo!"
Elang tampak berfikir mengenai pertanyaan Rianty. Satu sisi ia tidak terlalu pada Wulan dan ia hanya menganggap Wulan sebagai babunya. Dan Rianty adalah sepupunya yang ia anggap seperti Adiknya sendiri.
"Jawab Lang?! Gue, gak yakin lo beneran suka sama Wulan! Gue tau lo bukan tipe orang yang mudah suka sama Cewek!"
"Bantuin gue buat balas dendam sama Wulan..." bujuk Rianty pada Elang.
"Dengan cara?" tanya Elang.
Rianty tersenyum kemenangan dengan jawaban Elang, itu tandanya ia akan membantu dirinya untuk balas dendam pada Wulan.
"Gini.." Rianty berbisik pada Elang, elang hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
****
"Dek, bangun woi kebo aja lo!" panggil Erlan pada Wulan yang masih terlelap.
"Gue dobrak pintunya ya,"
Masih hening tidak ada jawaban dari Wulan."1,3 eh 2,3"
Brakkk
"Sialann!" Erlan terjengkang karena ia mendobrak pintu yang tidak terkunci.
"Apasih! Brisik banget, masih malam!"
"Apanya malam dodol?! Udah jam 8 pagi, lo masih ngebo aja" Erlan menjitak jidat Wulan.
"Sakit! Agh!"
"Bangun makanya,"
"Oh iya bang! Kita harus belanja bulanan di suruh mama!" ucap Wulan.
"Nah, tu kan! Bangun!"
"Oke siap!"
Wulan berlari ke kamar mandi meninggalkan Erlan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WULAN [COMPLETED]{REVISI}
Teen FictionRasa sakit itu nyata, bahkan saat di alam bawa sadar pun kamu bisa merasakan rasa sakit. Sama seperti luka, bahkan ketika kamu bermimpi kamu terluka, kamu sampai merasakan rasa pedihnya. Wulan Savannah, captain basketball putri di SMA TRIANGLE denga...