HADUHH MAKIN HARI MAKIN SEDIKIT READERS KU YANG BACA. APA KALIAN TELAH BOSAN? ATAUKAH MENABUNG UNTUK MEMBACA SAMPAI END?
POSITIF THINKING NYA AJA PASTI KEK YG AUTHOR BILANG DI ATAS .🦋
Aku bukan tak mampu untuk menginjak kepalamu. Tapi karena, aku tak ingin kau malu dengan kata katamu.
🦋
"Busetdah Elang kemana?!" dumel Bara di dalam mobil. Hujan deras membuatnya berhenti dan menepi mencoba menghubungi Elang tapi telponnya tak aktif.
"Daffa kemana juga gak aktif di telpon?!" dumelnya lagi. Ia membuka aplikasi Instagram. Dan membuat suatu postingan tentang.
Elang dan Daffa dengan caption.
/Di cari anak hilang.
"Nah gini aja kali yah." gumam Bara.
Benar saja, Bara langsung mempostingnya di akun Instagram miliknya.
***
Hari ini Wulan sudah boleh pulang dari Rumah sakit. Di bantu oleh Skala dan Rimba. Wulan di bawa ke kediaman kakek Baret.
"Rumah lo di mana?" tanya Rimba.
"Di pemakanan umum." jawab Skala Asal.
"Stress! Gue serius." ucap Rimba dengan air muka kesal.
"Tinggal ikuti aja mobil gue, nanti juga sampai!" jawab Skala sambil membantu Wulan membuka pintu Mobil.
Wulan sejak kehilangan ingatannya menjadi lebih pendiam dan dingin. Dari tatapan nya saja kian berubah menjadi lebih tajam.
Kedua mobil BMW itu melaju kencang di jalanan. Suasana hujan memberi kesan heroik di jalanan.
Anehnya mereka memilih pulang malam itu juga di bandingkan menunggu pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WULAN [COMPLETED]{REVISI}
Teen FictionRasa sakit itu nyata, bahkan saat di alam bawa sadar pun kamu bisa merasakan rasa sakit. Sama seperti luka, bahkan ketika kamu bermimpi kamu terluka, kamu sampai merasakan rasa pedihnya. Wulan Savannah, captain basketball putri di SMA TRIANGLE denga...