Wulan 2

491 68 20
                                    

Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kamu miliki.
________

Pertandingan sparing sudah selesai, semua murid dari SMA SATSRA juga sudah kembali ke SMA mereka yang berjarak 2 kilo meter dari SMA TRIANGLE. Karena hari ini semua kelas Free jadi mereka banyak berkeliaran di luar kelas, ada yang berada di kantin , ada yang berada di rooftop  ada yang berada di dalam kelas dan di tempat lain kecuali luar sekolah selain anak-anak nakal yang membolos.

Sementara Wulan dan Thania juga Hilda kini berada di kantin sedang menikmati Bakso yang mereka beli.

"Guys," ujar Thania memecah keheningan.

"Apa?" tanya Hilda sedangkan Wulan hanya menaikan sebelah alisnya.

"Kak Daffa yang dari SMA SASTRA ganteng ya!" kata Thania.

Uhuk-uhuk..

Hilda terbatuk mendengar ucapan Thania yang memuji Abangnya ganteng.

"Lo kenapa?" tanya Thania.

"Ekhem! Lo mengaguminya?" tanya Hilda balik pada Thania.

"Iya! Cool juga," kata Thania lagi.

"Suka?"

"Iya!"

"Secepat itu?"

"Iya hilda! Emang kenapa sih?! Lo juga suka ya sama Kak Daffa?" terka Thania.

"Hahahah, gue? Suka sama abang gue sendiri? Ngada-ngada!" ujar Hilda membuat Thania kaget.

"Kok gue gak tau kalau lo punya abang?!" tanya Thania.

"Karena gue gak pernah cerita!" jawab Hilda simpel.

"Suer abang lo cakep! Minta Id line nya dong?" ucap Thania.

"Ogah! Minta aja sendiri." tolak Hilda membuat Thania merengut.

Wulan yang bosan dengan topik mereka, beranjak untuk membayar bakso dan juga Jus miliknya.
Lalu setelah itu ia pergi melenggang meninggalkan Kantin yang membuat Hilda dan Thania melongo.

"Temen lo?" tanya Thania.

"Iya, temen gue," jawab Hilda.

"Gak sefrekunsi banget sih!" ucap Thania sebal.

"Bodoamat!" jawab Hilda.

****

Wulan saat ini tengah berada di loker miliknya, di sana terdapat banyak tulisan aneh yang membuat dahinya berkerut.

(Wulan anj**g)

(Bitch!!)

(Perebut pacar orang!!)

(Cewek ganjen!!)

Wulan membacanya dalam hati.

Brak!

Wulan memukul lokernya dengan keras membuat banyak pasang mata menatap ke arahnya.

WULAN  [COMPLETED]{REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang