Assalamualaikum.
Jangan sider ya. Mikirin alur susah banget.
Hari ini adalah jadwal Altha untuk menemui Dokter Alvan dan melaksanakan kemoterapi. Untuk kesekian kalinya Gibran kembali menemani Altha. Katanya cowok itu akan menetap di Indonesia untuk selamanya dan melanjutkan bisnisnya di sini.
Altha masuk ke dalam ruang kemoterapi sedangkan Gibran menunggu di luar.
"Semoga lancar," pesan Gibran sebelum Altha masuk ke dalam ruangan.
Altha mengangguk. Ia pun segera membuka pintu ruang kemoterapi. Di sana ia melihat Dokter Alvan yang tersenyum ke arahnya. Namun entah kenapa Altha merasa ada yang aneh dengan dokter tersebut.
Altha duduk di sebelah Dokter Alvan. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan ini.
"Dok."
"Al."
Secara bersamaan mereka memanggil satu sama lain.
Dokter Alvan berdehem. "Kamu aja dulu."
"Jadi Dok, apa beberapa hari ini Raja sudah pergi kemoterapi?" tanya Altha. Entah kenapa mendengar itu Dokter Alvan menjadi terkejut.
"Jadi Altha, sebenarnya... semenjak bulan lalu Raja tidak pernah kemoterapi lagi," Jawab Dokter Alvan.
Altha terdiam sejenak mendengar jawaban Dokter Alvan.
"Kira-kira di mana keberadaan Raja ya Dok? Kenapa dia menghilang tanpa pamit?" Altha menghela napas berat.
Dokter Alvan tiba-tiba menepuk puncak kepala Altha. "Al... Raja... dia...." Dokter Alvan menggantungkan ucapannya.
"Raja kenapa Dok?" tanya Altha dengan kening yang mengerut. Entah kenapa perasaannya tiba-tiba menjadi tak karuan.
"Raja sudah meninggal."
Begitu mendengar 3 kata yang keluar dari mulut Dokter Alvan, badan Altha langsung melemas. Ia menatap Dokter Alvan tak percaya.
"Bagaimana! Bagaimana bisa Dok?! Gak gak! Dokter pasti bohong," kata Altha.
"Saya tidak bohong. Bulan lalu, tepatnya hari ketika kamu menyusul Raja untuk kemoterapi, dia meninggal dunia," ujar Dokter Alvan.
Tubuh Altha semakin melemas ketika mengetahui bahwa kabar meninggalnya Raja benar adanya. Tapi, mendengar perkataan Dokter Alvan membuatnya kebingungan.
"Dokter... apa maksudnya?"
"Ya Altha, saat itu Raja dan bapaknya tidak pindah dari rumah. Ia dan bapaknya di sandera di dalam rumah oleh para perampok, dan seorang wanita yang kamu tanyai merupakan salah satu dari perampok itu. Dia sudah membohongi kamu agar kamu segera pergi dari rumah itu. Dan supaya mereka dengan cepat bisa membereskan rencana licik mereka itu," jelas Dokter Alvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HASAI
Teen Fictionᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ʟᴜᴋᴀ ʏᴀɴɢ ʜɪɴɢɢᴀᴘ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴘᴇʟᴀᴊᴀʀᴀɴ ~𝑺𝒌𝒚𝒚𝒑𝒖𝒓𝒑𝒍𝒆, 𝟸𝟾𝟶𝟿𝟸𝟷-𝟸𝟻𝟶𝟹𝟸𝟸 (end) telah selesai di revisi pada tanggal 27 Desember 2022 [HARGAI KARYA SAYA DENGAN FOLLOW AKUN SAYA] Bagi seorang Althanino Eka Gustiawan, luka...