20🥀

61 12 10
                                    

Assalamualaikum

Vote+komen bestii jangan sider dongg

Altha menepikan motornya di pinggir jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Altha menepikan motornya di pinggir jalan. Dia membuka helmnya kemudian melihat ke arah seorang pemuda yang sedang membersihkan taman.

"Kenapa Al? Ada masalah?" tanya Erland yang ikut menepikan motornya.

"Kayaknya gue pernah lihat orang itu!" Altha menunjuk ke seorang pemuda yang sedang membersihkan taman tadi.

Erland mengikuti arah telunjuk Altha. Dia memicingkan matanya untuk melihat dengan jelas siapa orang yang dimaksud Altha

"Attar! Itu kan Attar!" seru Altha.

"Attar?" Erland melihat pemuda tadi dengan lebih jelas. "Dia kan orang yang pernah bully elo."

Pemuda tadi yang Altha sebut Attar langsung kabur setelah kedua orang itu menatapnya.

"Lah kabur," celetuk Erland

"Kejarrr!" seru Altha.

Erland menepuk punggung Altha pelan. "Biasa aja kali teriaknya, ntar dikira dia maling."

"Oke ulang-ulang." Altha berdehem. "Ayo Land kita kejar dia!" Altha langsung menaiki motornya kembali.

"Woi woi! Al tunggu!" seru Erland. Cowok itu segera menyalakan motornya dan mengikuti Altha.

𒀭𖧷𒀭

"Attar!" panggil Altha. Dia turun dari motornya dan berlari mengejar Attar.

Altha meraih kerah kemeja yang digunakan Attar. Berhasil! Attar tak lari lagi.

"Tar tunggu! Kenapa lo lari?" tanya Altha.

Attar tak menjawab, dia meninju perut Altha sehingga cekalan tangannya terlepas. Hal itu Attar manfaatkan untuk segera kabur.

"Tunggu!" Altha berteriak.

"Kenapa mas? Orang tadi maling ya?" Seorang warga datang menghampiri Altha.

"Bukan. Ini urusan pribadi," ucap Altha memperjelas.

"Oh... kirain." Setelah mengatakan itu, warga tadi pun kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Oi!" Erland yang baru saja datang sambil berlari berteriak menghampiri Altha.

"Kenapa sih lo kejar Attar?" tanya Erland.

"Attar itu temen gue. Kita udah lama gak reunian," jawab Altha.

"Terus?"

"Ya... gue pengen ketemu dia. Tapi gue heran, kenapa dia bersih-bersih taman?" kata Altha.

"Lo gak apa-apa setelah dipukul dia tadi?" tanya Erland. Dia memang melihat saat Attar memukul Altha untuk melarikan diri.

HASAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang