29🥀

52 11 3
                                    

Assalamualaikum

Vote+komen

⚠️JANGAN PERNAH MENIRU HAL NEGATIF DALAM CERITA INI⚠️

Mobil Erland berhenti tepat di pinggir rumah kakeknya Altha—Tean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Erland berhenti tepat di pinggir rumah kakeknya Altha—Tean.

Setelah mendengar kabar dari televisi bahwa Altha mendorong Andre dari atas rooftop, membuat Erland tergerak untuk menemui Altha langsung. Dia tak percaya bahwa sahabatnya itu melakukan hal sekeji ini. Maka dari itu, ia ingin menanyakan yang sebenarnya dari Altha.

Kata pembantu rumah Altha, cowok itu dibawa oleh Tean ke rumahnya. Katanya Altha tadi hanya diam saja, wajahnya pucat dan sempat mimisan. Air matanya juga tak berhenti turun.

Erland hendak mengetuk pagar rumah Tean agar dibuka oleh seorang pelayan. Namun cowok itu mengurungkannya ketika mendengar suara tinggi dan berat menggema di dalam rumah.

"DASAR ANAK KURANG AJAR! TIDAK TAU DIUNTUNG! MENDING KAMU GAK USAH LAHIR DI DUNIA! HIDUP KAMU BENAR-BENAR MEMBUAT ORANG LAIN MENDERITA DAN REPOT! SEHARUSNYA DARI DULU SAYA TIDAK MERESTUI ANAK SAYA DENGAN IBU KAMU!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"KENAPA HARUS KELUARGA SAYA ALTHA YANG KAMU BUAT MENDERITA?!!! KENAPA TIDAK ORANG LAIN SAJA HAH?!! KELUARGA SAYA HANCUR KARENA KEHADIRAN KAMU!!!"

Plak!!!

"Ampun Kek...."

"JANGAN PANGGIL SAYA KAKEK!!! MULAI SEKARANG SAYA SUDAH MEMUTUSKAN HUBUNGAN KELUARGA SAYA DARI KAMU! SAYA AKAN MENGELUARKAN KAMU DARI KELUARGA GUSTIAWAN."

"SUDAH BODOH! MERUGIKAN ORANG LAIN! PENJAHAT! TIDAK BERGUNA! MENDING KAMU PERGI DARI KEHIDUPAN SAYA!"

"Sakit Kek, ampun...."

"SAKIT KAMU TIDAK SEBANDING RASA SAKIT SAYA KETIKA MENDENGAR ANDRE TERJATUH DARI ROOFTOP KARENA KAMU!!!!"

Erland langsung sembunyi saat mendengar pintu utama rumah didobrak begitu keras. Dia mengintip sedikit untuk melihat peristiwa yang terjadi.

"Demi Tuhan saya tidak berniat mencelakai Andre Kek."

"PENJAHAT MANA MUNGKIN MENGAKU!"

Plak!!

Plak!!

Plak!!

Erland menggenggam tangannya kuat saat Tean memukuli Altha dan menamparnya terus-menerus.

Tean menghempaskan Altha ke tanah. "Kamu masih beruntung karena saya sudah lelah memukuli kamu. Jika Andre tidak selamat, lihat saja nanti!"

Erland menyembunyikan badannya ketika Tean hendak keluar dari rumah menggunakan mobil.

HASAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang