Assalamualaikum
Vote+komen ya. Jangan jadi sider makasih sama-sama
Altha terkejut ketika dirinya dipanggil ke ruang BK. Ada apa ini? Apakah... karena fitnah tadi?
"Kamu kenapa memukuli Attar seperti itu?" tanya Pak Abi-guru BK SMP Galaksi.
Altha sudah menduganya.
"Saya tidak memukul Attar pak, saya hanya mendorongnya saja karena saya tak terima ibu saya dihina oleh dia," ucap Altha.
"Attar menghina ibu kamu?" tanya Pak Abi tak mengerti.
Altha mengangguk.
Pak Abi kini beralih menatap Attar. "Attar, benar kamu menghina ibunya Altha?"
Attar diam.
"Jawab Attar!" tekan Pak Abi. "Kalau kamu tidak mau mengaku. Saya akan memberikan hukuman paling berat buat kamu," ujar Pak Abi.
"Sa-saya gak menghina ibunya Altha kok pak. Saya kaget tiba-tiba dia mukul saya," ujar Attar sambil melirik ke arah Faresha, Yuka, dan Eira.
"Iya pak benar yang dikatakan Attar, saya saksinya!" ucap Faresha.
Altha menatap Attar dengan pandangan terkejut sekaligus tak percaya. "Pak, saya terkejut saat tiba-tiba Attar memukul wajahnya sendiri dengan tangan saya. Saya gak pernah memukul Attar pak! Dia yang memukul dirinya sendiri," elak Altha.
"Bohong!" balas Eira.
Pak Abi memijat pelipisnya. "Jadi ini yang benar mana? Altha bilang Attar menghina keluarganya, Attar bilang dia gak menghina keluarga Altha."
"Altha bohong pak," kata Faresha.
"Enggak pak!" kata Altha.
"Diam!" sentak Pak Abi sambil menatap tajam Attar dan Altha bergantian. "Bawakan saya satu saksi yang melihat kejadian itu!" suruh Pak Abi.
"Baik pak biar saya yang panggil," ucap Eira hendak pergi.
"Saya tidak menyuruh kamu," ucap Pak Abi sukses membuat langkah Eira terhenti.
"Izzat!" panggil Pak Abi kepada seorang murid laki-laki yang merupakan salah satu anggota OSIS SMP Galaksi. Cowok itu berada di ruang BK karena ada keperluan penting.
"Ya pak." Izzat datang di ruang pengadilan yang berada di dalam ruang BK.
"Saya minta tolong, panggilkan salah satu murid 9C yang melihat pertengkaran antara Altha dan Attar untuk dijadikan saksi," ujar Pak Abi.
Izzat mengangguk. "Baik pak." Setelah itu, dia pergi untuk menuruti perintah Pak Abi.
Attar meneguk ludahnya susah payah. Bagaimana kalau saksi yang dikirim Izzat mengatakan yang sebenarnya? Attar menoleh ke arah Eira dan Yuka. Kedua temannya itu mengendikkan bahu sambil memasang raut wajah bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
HASAI
Teen Fictionᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ʟᴜᴋᴀ ʏᴀɴɢ ʜɪɴɢɢᴀᴘ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴘᴇʟᴀᴊᴀʀᴀɴ ~𝑺𝒌𝒚𝒚𝒑𝒖𝒓𝒑𝒍𝒆, 𝟸𝟾𝟶𝟿𝟸𝟷-𝟸𝟻𝟶𝟹𝟸𝟸 (end) telah selesai di revisi pada tanggal 27 Desember 2022 [HARGAI KARYA SAYA DENGAN FOLLOW AKUN SAYA] Bagi seorang Althanino Eka Gustiawan, luka...