❄' 𝙼𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 ?.⁷

102 15 0
                                    

༺𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 ❆ 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔༻

Bel istirahat baru saja dibunyikan. Kudengar tadi ada ribut-ribut dilapangan, tapi aku terlalu fokus mempelajari materi yang diterangkan. Ya materi tentang bahasa, bahasa Inggris. Ditambah lagi aku tidak bisa keluar dari kelas saat itu. Aku berdiri lalu menaruh buku di loker meja, dan berjalan ke luar kelas.

༺❆༻

"Apa Ice tidak masuk sekolah, Blaze?" tanya Thorn sambil memainkan bekalnya. Entah mengapa Thorn tiba-tiba menanyakan Ice. "Dia masuk, mengapa kau menanyakannya?" tanyaku lalu menyeruput jus yang baru saja kubeli. "Habisnya dia tidak mengunjungimu dari tadi."

"Mungkin dia sibuk?" Ia langsung menoleh kearahku lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat. "Ice tidak seperti Solar, meski ia sibuk ia akan selalu meluangkan waktu untuk bertemu denganmu," ucapnya. "Apa kau tidak ingat? Saat ia harus mengerjakan ulangan susulan, ulangan yang ia harus kerjakan jumlahnya lumayan lho, tapi dia pergi bermain denganmu terlebih dahulu walau sebentar."

Ucapan Thorn membuatku sedikit khawatir akan keberadaannya. Memang benar apa yang Thorn katakan sesibuk apapun ia, dirinya akan selalu meluangkan waktu agar bisa menemuiku. "Kau benar."

"Sebaiknya kau mencarinya."

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa."

Aku menelusuri beberapa ruangan yang biasa dikunjungi Ice. Hari ini bukan hari kunjungan perpustakaan kelas II, jadi aku bisa mencoret perpustakaan dari daftar tempat yang harus ku periksa. Pertama-tama aku berkeliling di lapangan untuk mencarinya, tapi aku tak dapat menemukannya di lapangan. Lalu aku menuju ke kantin, bisa jadi ia terjebak diantrian kantin. Namun, sesampainya disana aku tak menemukannya.

Aku beranjak dari sana dan bergegas menuju ruang kelas. Namun saat aku sampai dikelas II-A, kelas tersebut kosong. Biasanya akan ada satu atau dua anak didalamnya, tapi kali ini kelas itu benar-benar kosong. Aku meninggalkan ruangan tersebut, lalu menuju ke UKS.

Ruang UKS terkunci, itu menandakan tidak ada murid yang berada disana. Saat aku hendak pergi meninggalkan ruang UKS, aku menginjak sesuatu, aku menunduk untuk melihat benda apa yang tidak sengaja aku injak.

 Saat aku hendak pergi meninggalkan ruang UKS, aku menginjak sesuatu, aku menunduk untuk melihat benda apa yang tidak sengaja aku injak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tunggu ini adalah jepit rambut Ice. Dia memakainya tadi pagi, pasti ia menjatuhkannya. Aku menyimpan jepitan rambut milik Ice disaku celana. Mungkin sebaiknya aku bertanya pada Solar, ini pilihan terakhir. Ice akhir-akhir ini kurang sehat. Setiap malam ia selalu batuk-batuk. Aku khawatir terjadi sesuatu yang buruk padanya.

Kebetulan sekali Solar lewat didepanku. "Solar!" Ia menoleh. "Ada apa, Kak Blaze?"

"Kau tidak bersama Ice?" tanyaku, biasanya dua anak ini tak terpisahkan. "Tidak," ucapnya. "Lalu apa kau tau Ice dimana?" tanyaku padanya.

"Itu ... dia pingsan pada saat jam olahraga," ucapnya.

"..."

"Bisa kau ulangi lagi?"

❄✧.*𝔇𝔯𝔢𝔞𝔪 .*✧❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang