SEPERTI BIASA, SEBELUM LUPA AYO TEKAN BINTANG DI POJOK BAWAH!
KOMENTARNYA, JANGAN LUPA TIAP PARAGRAF
AJAK TEMEN KAMU BACA CERITA INI, TAG DI SINI 👉
•••
Baca pelan-pelan, di bab ini kita ketemu dengan Reyhan.
Buat yang belom tau siapa Reyhan, ayo baca partnya dari awal!
Kamu yang lagi baca, dapat salam nih dari Damar. Seburuk apapun keadaanmu sekarang, jangan pernah menyerah ya...
BAB 14 - RELA
[Selalu ada hal indah dibalik kata lelah. Karena sejatinya, kita tak pernah sendiri, kita hanya butuh usaha untuk bangkit dari segala kecewa.]
***
Rara yang mendengar jawaban itu, seketika membulatkan kedua matanya. Bisa-bisanya motor semahal itu ditinggal begitu saja dengan keadaan kunci masih terpasang.
"Lo serius? Itu motor mahal, Dam. Kalau ilang gimana?"
"Simple sih, kalau ilang ya beli lagi. Haha," tawa Damar, menganggap semua hanyalah lelucon.
"Lo kasih tahu gue, di mana letak motor itu berada. Nanti gue minta tolong temen sekelas ambil." Rara terlihat sangat panik, lalu memperhatikan ponselnya untuk membuka list kontak yang tersedia. "Siapa ya, emmm. Reyhan aja kalau gitu,"
"Ra, Reyhan kan sakit. Lo ada-ada aja sih," potong Damar seketika saat mendengar nama Reyhan.
"Ooooo, iya. Maaf-maaf. Siapa ya yang bisa ambilin tuh motor," batin Rara lagi, mencari ide lain.
"Udahlah Ra, biarin aja. Ntar gue bisa beli lagi."
"Enak aja, gue coba minta tolong Lintang bentar."
Secepat mungkin Rara menggeser layar Ponsel nya untuk mencari nama Lintang. Cowok yang dikenal sebagai salah satu Badboy di SMA Lentera Bangsa, namun tidak membuat Rara takut dengannya. Karena Rara tau, Lintang bisa membedakan mana yang harus dikasari dan mana yang harus ia bantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DAMAR
Teen Fiction"𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚝𝚒𝚑 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚞𝚊𝚝." ~ 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓓𝓪𝓶𝓪𝓻 ••• "Apa boleh Damar peluk ayah buat pertama dan terakhir kalinya?" tanya Damar putus asa. Pria itu menatap Damar dengan...