"Apa boleh Damar peluk ayah buat pertama dan terakhir kalinya?" tanya Damar putus asa.
Pria itu menatap Damar dengan tatapan tajam, sorot matanya masih fokus pada Damar. "Sampai mati sekalipun, saya gak akan pernah mau peluk kamu."
•••
"Udah gaada lagi yang perlu gue perjuangin, tugas gue udah selesai."
"Lo salah besar, gue bakal terus ada buat bantuin lo."
•••
"Satu persatu yang berharga di hidup gue udah pergi, dan gue gamau lo ikutan pergi dengan cara yang sama."
"Sampai kapanpun gue bakal terus dukung lo, apapun resikonya."
•••
"Tapi gue cuma punya dua pilihan,"
"Hidup penuh tangis dan melihat mereka yang gue sayangi pergi satu persatu."
"Atau mati dengan tragis asalkan mereka yang gue sayang bisa hidup dengan tenang."
__________
Gimana nih blurbnya?
Semoga suka di cerita aku yang ketiga ini!
Jangan lupa vote, dan komentar di setiap paragraf!
Terima kasih sudah membaca, semoga kamu sukses.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DAMAR
Teen Fiction"𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚝𝚒𝚑 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚞𝚊𝚝." ~ 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓓𝓪𝓶𝓪𝓻 ••• "Apa boleh Damar peluk ayah buat pertama dan terakhir kalinya?" tanya Damar putus asa. Pria itu menatap Damar dengan...