HAI, AKHIRNYA AKU UPDATE LAGI DI CERITA INI!
LUPA ALUR? BACA LAGI DARI AWAL!
SEBUT NAMA KAMU DI SINI KALAU PEMBACA SETIA!
SEKARANG BACA JAM BERAPA?
KASIH KOMENTAR YANG BANYAK TIAP PARAGRAF!
BAB 35 - MEREKA TIDAK PERCAYA
"Bersyukurlah ketika masih ada seseorang yang mempercayaimu. Setidaknya, kamu masih mempunyai alasan untuk tetap bertahan meski keadaan masih terus mengecewakan."
___________
Setelah berpikir panjang dengan pikiran dipenuhi ketakutan. Akhirnya Hendra memilih untuk lekas menjual mobilnya dengan harga jauh dari harga pasar. Ini lebih murah, karena uangnya ingin ia lekas gunakan untuk modal pergi ke luar negeri.
Pikirannya tidak tenang dipenuhi banyak prasangka buruk yang belum tentu terjadi. Namun, tetap saja pilihan untuk berangkat ke luar negeri adalah paling pas.
Kali ini Hendra bertindak lebih cepat. Setelah mobil berhasil terjual, segera dia membeli tiket dan mengurus keperluan lainnya sebagai pendukung. Hendra memilih untuk menuju ke Singapura. Menurutnya, meskipun tidak terlalu jauh dari Indonesia setidaknya sudah bisa merasa lebih tenang. Padahal, dia sendiri juga tidak tahu lagi akan melakukan apa di sana nantinya.
___________
Reyhan dan Damar berjalan dengan santai dari tempat parkir menuju ke dalam sekolah. Jaraknya dengan kelas masih cukup jauh, karena berada di paling ujung dan harus melalui aula kemudian lapangan olahraga.
Ada banyak dari orang-orang di sekitar yang melihat mereka dengan sinis. Membuat keduanya seakan bingung dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Udah gapapa, mungkin mereka heran sama kita menjadi lebih keren," bisik Reyhan kepada Damar yang terlihat begitu canggung.
Damar menunduk, lalu tetap berjalan dan menuruti apa kata sahabatnya yang satu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DAMAR
Teen Fiction"𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚝𝚒𝚑 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚞𝚊𝚝." ~ 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓓𝓪𝓶𝓪𝓻 ••• "Apa boleh Damar peluk ayah buat pertama dan terakhir kalinya?" tanya Damar putus asa. Pria itu menatap Damar dengan...