AKU SARANIN VOTE DULU!
KALAU UDAH LANGSUNG PUTER VIDEO DI BAWAH INI!
•••,
KOMENTAR YANG BANYAK, PENUHI TIAP PARAGRAF!
AJAK TEMAN KAMU BACA CERITA INI!
SEKARANG TANGGAL BERAPA?
BAB 21 - MASALAH BARU
[Kita terlalu sibuk mencari solusi akan masalah yang telah lalu, sampai pada akhirnya masalah baru yang lebih besar datang menimpa!]
𝙱𝚎𝚛𝚝𝚊𝚑𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚔𝚞𝚊𝚝
__________
Di ruang UKS sangat sepi kali ini, hanya ada Putra dan Indah yang bertugas untuk piket sekarang. Sementara itu, Damar masih dalam posisinya dan belum ada pergerakan sama sekali.
Kring... Kring... Kring...
Suara bel istirahat telah berbunyi. Tepat pukul sepuluh seluruh siswa berbondong-bondong keluar dari kelas dan sebagian besar dari mereka menuju kantin. Hanya sebagian kecil yang datang ke perpustakaan untuk membaca dan meminjam buku. Sebagian kecil lainnya memilih tetap di kelas.
"Put, gue ke kantin dulu. Laper belom sarapan dari tadi pagi. Lo jagain Damar, bisa?" tanya Indah, memecah lamunan Putra yang sedari tadi mereka duduk bersebelahan.
Putra mengangguk, "Iya, boleh. Gue nitip gorengan sama teh pucuk satu." Putra merogoh uang dari dalam sakunya, lalu memberikannya ke Indah.
Indah menerima uang dari Putra, "oke, lo jagain Damar. Sana masuk ke dalam, siapa tau Damar udah bangun!"
"Siap, lo cepetan baliknya. Jangan pakai mampir segala. Gue juga laper nih."
"Santai aja kali, jaraknya juga cuma beberapa meter. Palingan yang lama antrinya. Moga aja sepi."
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DAMAR
Teen Fiction"𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚝𝚒𝚑 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚞𝚊𝚝." ~ 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓓𝓪𝓶𝓪𝓻 ••• "Apa boleh Damar peluk ayah buat pertama dan terakhir kalinya?" tanya Damar putus asa. Pria itu menatap Damar dengan...