HENDRA MAKIN MENJADI-JADI DI PART INI
MENGANDUNG SEDIKIT ADEGAN 17+
DIKIT DOANG TAPI, KALAU NEKAT BACA YA GAPAPA
AUTHOR GAK TANGGUNG JAWAB
•••
HALLO, AKHIRNYA AKU BISA UPDATE LAGI
JANGAN LUPA VOTE SEBELUM LANJUT BACA
ADA YANG RINDU DAMAR GAK NIH?
BACA BAB INI TANGGAL BERAPA?
BAB 26 - TAK DIANGGAP
"Banyak yang akan membuatmu semakin hancur, termasuk orang terdekat sekalipun. Pada akhirnya, cukup diri sendiri yang bisa menguatkanmu."
__________
Prak
Sebuah gelas berisi tiga perempat air di samping Rara dengan spontan terjatuh. Kedua bola mata gadis itu membulat sempurna. Aliran darahnya kini seolah mengalir lebih cepat. Jantungnya berdegup kencang, Rara cemas.
Segera Rara menutup buku dan mengakhiri kegiatan belajar nya. Entah mengapa pikirannya tidak bisa berpikir jernih. Gadis itu membersihkan pecahan gelas dan mengambil kain untuk mengelap tumpahan air di lantai.
Setelah selesai, Rara mengambil ponselnya untuk menghubungi Damar. Entah mengapa akhir-akhir ini Rara lebih sering khawatir dengan Damar, bukan Reyhan. Apalagi setelah Rara tahu kalau Damar mempunyai trauma dan kerap kali melakukan Selfharm.
Hampir saja Rara mengetikkan pesan, ternyata sudah ada notif chat masuk dari grup kelasnya. Sangat ramai, dan di sana sedang membahas kasus pembuhan Papahnya Lintang.
Ada satu poto yang dikirm lintang, secara cepat Rara memperhatikan. Entah mengapa seketika Rara teringat dengan Damar. Ya, Laki-laki tersebut mirip dengan ayahnya Damar. Dia curiga.
Rara beralih segera menghubungi Damar, namun tak ada jawaban. Rara kebingungan dan panik, ia mematikan ponselnya dengan kasar lalu beranjak pergi menaiki motornya. Ia harus segera ke rumah Damar.
________
"Pasang garis polisi di sekitar area ini! Semua bukti sudah cukup, silahkan periksa isi rumahnya!" suruh salah satu polisi kepada polisi lain.
Rumah Damar sekarang dipenuhi orang-orang berseragam polisi. Ada dua mobil polisi yang terparkir di sana. Beberapa polisi lain terlihat sedang memasang garis polisi di sekitar area rumah Damar sedangkan beberapa di antaranya masuk ke dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DAMAR
Teen Fiction"𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝, 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚝𝚒𝚑 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚞𝚊𝚝." ~ 𝓣𝓮𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰 𝓓𝓪𝓶𝓪𝓻 ••• "Apa boleh Damar peluk ayah buat pertama dan terakhir kalinya?" tanya Damar putus asa. Pria itu menatap Damar dengan...