master book

264 47 3
                                    

Oke, waktu ku hanya tinggal 3 jam lagi, sedangkan masih ada 3 ruangan lagi. Apa bisa menyelesaikan perkenalan ini dengan tepat waktu tanpa ada memar di tubuhku?

"Leon, apa kamu suka baca buku?" Tanya Hanyu padaku.

"Em.. biasa aja. Kamu?"

"Suka. Biasanya, aku, ratu, Xinlong, dan Zeyu akan rapat untuk membaca buku. Kalau gak di kamar ratu, di perpustakaan ZeYu. Dan itu diadakan besok. Apa kamu mau datang?" Tawarnya.

Aku berbinar. Ini akan menjadi kesempatan langka bisa berkumpul dengan pasien ku. Mungkin setelah ini, aku akan memanggil mereka teman.

"Tentu saja mau!"

+-+

Ting Ting Ting.

"Ikan kecil. Di langit yang biru. Amat dikit. Menghias angkasa." HanYu bersenandung tanpa rasa bersalah.

"Aku bukan ikan terbang!" Pekik pemilik kamar 1205. Ah benar, nomor kamar disini asal.

Tap tap tap, tuk.

Seorang remaja pria berdiri tepat didepan sel. Wajahnya manis dan menyejukkan. Tubuhnya juga lebih semampai dari Hanyu. Apa dia lebih tua dari Hanyu?

"Halo." Sapa anak itu padaku. "Kalian mau masuk?" Tawarnya, yang langsung kami angguki bersama.

Ruangan ini benar-benar penuh dengan buku-buku. Benar Hanyu bilang, kamar Zeyu adalah perpustakaan. Ditambah lampu temaram dan perabot khas toko buku. Aku bisa merasakan ketentraman diruangan ini.

"Jadi, siapa namamu?" Tanyanya, yang tengah berdiri persis dibelakang ku.

"Aku Leondra. Kamu?"

"Dia itu ikan kecil di langit yang biru!" Sambar Hanyu yang membuat wajah ZeYu tertekuk sebal.

"Sudah ku bilang, aku bukan ikan terbang!" Serunya. "Aku Yu ZeYu, panggil aja Xiao Yu." Lanjutnya.

"Tuh kan, ikan kecil!" Pekik Hanyu

"Ya tapi bukan ikan terbang!" Balas ZeYu.

"Yang bilang ikan terbang siapa?"

"Nyanyian Gege!"

"Kan aku cuman nyanyi!"

"Hei, sudah sudah. Aku tidak ada teks ini." Ucapku menengahi pertengkaran tidak berarti ini.

"Iya, aku juga jadi kebelet pipis ini karena si ikan terbang!" Pekik Hanyu dan berlari keluar ruangan.

"Tuh kan ikan terbang lagi!" Sebal Zeyu.

Aku hanya mengedipkan mataku berulang. Bisa-bisanya sesama Yu bertengkar. HanYu ZeYu, apa bedanya?

"Aku lihat kau lelah. Istirahat aja dikasurku. Nanti ku bangunkan kalau sudah waktu pulang mu." Tawarnya dan beralih ke meja belajar nya setelah mendapat anggukan dariku.

Aku tidak mungkin tidur disini. Aku melihat tumpukan buku diujung ranjang. Aku mengambil salah satunya. Dan nyaris terbelalak pada judulnya.

"Buku.. Belajar membaca?" Gumam ku.

Ku pikir ZeYu suka membaca. Tapi kenapa dia baru belajar membaca? Ah mungkin ini hanya buku untuk memenuhi rak-rak buku yang masih kosong disini.

Sky - zofrenia  || Boy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang