Chapter 73

274 16 0
                                    

Welcome back to my story
Reaka

_____________________________________

"Lo jangan bercanda, gue sama yg lain udah bunuh dia!" Suara seorang laki-laki menggema diruangan yg tertutup rapat. Monika, Mona dan Naya dibuat kaget karena nya.

"Kalo Lo udah bunuh dia, kenapa tuh cewek masih hidup Yo?!" Sentak Naya ikut kesal. Mendengar keributan samar-samar dari dalam ruangan Dino, Zikri dan Hiko yg memang dekat dengan Gio ikut menyusul ke dalam.

"Pelanin suara Lo, disini bukan tempat Lo sama teman-teman Lo!" Cetus Dino tak suka kepada ketiga perempuan yg mengajak mereka bekerjasama. Naya, Mona dan Monika meneguk silva nya susah payah.

"Kalo dia masih hidup itu berarti bukan saatnya dia mati. Jadi Lo gak bisa salahin Gio atas semua yg terjadi." Lanjut Dino kembali menutup pintu dan menghampiri Gio begitu juga Hiko dan Zikri.

"Lo tau? Kalo sampe tuh cewe lapor ke polisi kita bisa dalam masalah! Lo mau dimasukin ke penjara?!" Tanya Mona memberanikan dirinya. Dino terkekeh mendengar itu, "Gak akan! selagi gak ada yg buka mulut, dan kalau pun Rina lapor dia gak punya bukti untuk itu." Balas Dino dengan santainya. Mendengar itu ketiga gadis tersebut mengangguk setuju atas apa yg dikatakan Dino.

"Keluar, selagi kita masih baik sama kalian." Desis Zikri membuat Naya dan teman-temannya berlalu keluar begitu saja.

Setelah berlalu nya Naya dkk, Dino menghembuskan nafas pelan. Melihat itu Zikri, Hiko dan Gio menyerngit bingung. "Lo kenapa sih?" Tanya Zikri yg tak nyaman melihat wajah datar Dino.

"Gak, gue gak papa." Balasnya kemudian berbaring diatas sofa yg memang berada diruangan tersebut.

***

Aska dan teman-temannya tengah berkumpul di basecamp Deathdevil. Aska sengaja menyuruh untuk semua para anggota berkumpul di basecamp karena ada hal penting yg ingin ia sampaikan dan tentu menyangkut mereka semua.

"Wah Gilak akhirnya kumpul lagi kita bro!" Arkan merasa senang karena kembali berkumpul dengan anggota nya yg lain, belakangan ini mereka tengah sibuk-sibuknya ujian sehingga waktu mereka berkumpul sangat minim. Walaupun mereka masih menduduki kelas 11, tapi tetap saja harus bisa fokus dengan yg namanya ujian.

"Iya nih bang, eh btw tumben bang Aska nyuruh semua hadir ada apaan nih?" Tanya salah satu dari mereka yang memang ikut bergabung bersama dengan para inti.
"Gak tau gue mah, katanya ada hal penting. Kita tunggu aja." Balas Andre diangguki yg lainnya.

Aska yg kebetulan baru dari toilet kembali ikut bergabung dengan teman-temannya, melihat sudah banyak dari anggota nya yg sudah hadir Aska kembali keluar untuk memastikan apakah semua benar-benar sudah hadir atau belum.

"Raf udah datang semua?!" Tanya Aska sedikit berteriak karena Rafli berada diantara banyaknya anggota yg lain. Rafli yg masih mendata semua anggota menggeleng samar, karena masih ada beberapa dari mereka yg belum hadir. "Bentar lagi kayak nya bang!" Rafli berseru diangguki oleh Aska. Ia kembali menghampiri anggotanya yg memang sudah berada didalam basecamp, "Gue tunggu diruang utama kalo semua udah pada datang." Aska kembali bersuara mendapat anggukan dari semua anggotanya. Baru setelah itu ia kembali melanjutkan langkahnya menuju ruang utama tempat mereka sering membahas hal penting.

15 menit Aska menunggu, akhirnya satu-persatu para anggota nya memasuki ruang utama dengan berbagai candaan yg mereka lempar satu sama lain. "Wah gak nyangka kita kumpul lagi setelah sekian lama," salah satu anggota Deathdevil membuka suara menatap takjub teman-teman geng nya yg memang bukan berasal dari satu sekolah yg sama. "Saa ae lu Bambang, tapi bener sih akhirnya bisa saling ketemu satu sama lain. Gue sempet mikir kita gak bakal pernah ketemu karena beda sekolah." Yg lainnya terkekeh kecil mendengar penjelasan salah satu dari mereka. "Udah woi, kasian ntuh bos kalian dari tadi nunggu." Fikro ikut menyauti membuat mereka terhenti, karena baru pertama kali diperingati oleh salah satu inti dari geng mereka.

Aska RajendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang