Baca ini dulu yaaa,biar ngeh😁
Jgn lupa voment***
[Mengusik Kembali]"Ibu nemuin foto kamu sedang bersama korban bunuh diri inisial L dihp salah satu siswa,kamu dekat sama dia?"
***
Apa salahnya?
Padahal kan,ia hanya ingin menonton latihan daripada gabut dikelas. Tugas mapel Ekonomi juga sudah dikerjakan.
Mau menumpuk buku tugas,namun ada teman sekelasnya yang belum, entah mereka sedang nyalin atau searching,Derana tidak peduli.Setelah datang,Sean memilih langsung menghampiri Satya yang berada diatas. Sementara Nanda masih setia disamping Derana.
"Azka! Gue itu manusia,ngapain dibacain ayat kursi!" Omelnya.
Azka berdecak sebal,
"Main tuduh aja! gue lagi hafalan ayat kursi buat mapel Pabp!" Ujarnya tak kalah ngegas."Hafalinnya nggak sambil liatin gue kan bisa! Ngeselin lo!"
"Lo lebih ngeselin! Suka lagi sama temen gue!"
"Suka-suka gue,lo siapa?!"
"Siki-siki gii,li siipi?!" Azka menirukan mimik wajah Derana,mengejek gadis itu.
Plak!
"Anji*ng,sakitnya sampe tulang rusuk!" Azka meringis kesakitan,mengelus punggung belakangnya yang kebas.
Sontak,itu memancing Satya,Juan,Haris,Ricky dan Sean yang sudah nangring dikursi atas penonton untuk tertawa.
"Banci,gitu aja sakit."
"Mulut lo pedes amat bel!" Azka menggeleng tidak percaya.
"Selain tabokan setan,lo juga punya mulut setan,lo juga mirip setan."Teplakan kelima jari Derana memang tidak main-main,Nanda yang diam disamping saja ikut meringis,karena terbayang perih dan sakitnya.
"Apa lo bilang?!"Plak!
Kali ini Rana memukul Azka dibagian lengan.
"Jing,lo bel,sakit!""Bodo amat,Ka!" Balasnya tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENA ASMARA | TAMAT✅
Teen FictionMisteri-roman Jayden,cowok tampan dengan hidung mancung yang khas, meskipun hanya beban sekolah, berkali-kali masuk BK,dan gemar mengambil tanpa permisi pena dari seorang gadis berbeda jurusan. Jay berbakat pada bidang non akademik. Ia harus tertol...