#44

1.8K 150 410
                                    

HAPPY READING ALL 💜✨
ENJOYY OKAY!!💜✨
.


.

.

[y/n] terlihat masih sedih.

dan tiba tiba...

ada yang mengetuk pintu rumah [y/n].
.

.

.


[y/n] yang awalnya termenung itu pun tersadar karena ketukan pintu itu, dia pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu depan.
.

.

.
Saat [y/n] hendak membukakan pintu rumahnya, ia melihat ibunya keluar dari kamarnya, dan [y/n] sangat terkejut karena ibunya ternyata sedang memakai masker wajah saat ini.

"i-ibu!?, nak kemana?" tanya [y/n] pada ibunya

"nak bukak kan pintu tu lah, tapi sebab kau dah datang,kau saja ya yang buka, sebab sayang bila masker ni di lepas, belum ada 15 minit lah" ucap ibunya [y/n] sambil menijat lembut wajahnya yang diberi sheet mask.

"hahahah, oke oke, lagi pula tamunya akan lari bila tengok ibu bukakkan pintu guna mask tu hahah" ucap [y/n] menggoda ibunya.

"hish, sembarangan kalau cakap ya, dah sana bukakkan pintunya" ucap ibu [y/n].

"hahah, okay okay" ucap [y/n].
Ibu [y/n] pun kembali masuk ke kamarnya, dan [y/n] berjalan menuju pintu depan untuk melihat siapa yang datang.

[y/n] pun membuka pintu itu dan melihat siapa yang datang.
"ya siapa?"
.
.
"ehh-"

"selamat malam dik,em.. apa betul ini kediaman makcik Marwah?" tanya orang itu sambil membawa surat dan barang di tangannya.

Ternyata orang itu adalah tukang pos yang salah alamat.

"ohh.. bukan bang, em.. rumah makcik Marwah ada kat sana, selisih 4 rumah dari sini" ucap [y/n] menunjukkan alamat yang benar pada tukang pos itu.

"ohh!!, iya iya, saya paham, terimakasih ya dik, maaf dah ganggu waktunya" ucap tukang pos itu.

"iya tak masalah bang"

"saya pergi dulu, terimakasih ya!" ucap tukang pos itu.

"sama sama"

Tukang pos itu pun pergi membawa mobil box nya untuk menuju alamat yang benar, [y/n] pun menutup pintu dan hendak kembali ke halaman belakang.

"huh.. ada ada saja, ini malam tahun baru, tapi tukang pos masih bekerja" monolog [y/n].

"hm.. wajar saja, mesti banyak orang yang kirim surat atau barang pada kerabatnya yang jauh" monolog [y/n] lagi.

Dan.. saat [y/n] baru berjalan beberapa langkah menjauhi pintu, sudah ada lagi orang yang mengetuk pintu rumahnya.

/tok, tok, tok/

"haishh, siapa lagi yang datang, apa tukang pos tadi salah alamat lagi?" gerutu [y/n].

[y/n] pun bergegas membukakan pintu, dan melihat siapa lagi yang datang.
.
.
.
.
Dan ternyata...

Ada satu lelaki yang berdiri tepat di depan pintu rumahnya, lelaki itu berdiri membelakangi pintu dengan postur tubuh yang tinggi dan [y/n] merasa tidak asing dengan lelaki itu.

"permisi?" ucap [y/n] memanggil lelaki itu.

Sontak saja lelaki itu membalikkan badannya, rambut putihnya berkibas, senyumnya yang manis dan mata birunya yang berbinar dan ia membawa satu bucket bunga mawar putih yang indah dan harum di tangannya, ya.. siapa lagi kalau bukan...

(Fang X Reader) Married With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang