31. Akhir Bahagia?

8.8K 387 16
                                    

3 Tahun Kemudian...

Kejadian mengharukan tersebut telah berlalu, dan sekarang keadaan Akash dan ayahnya baik-baik saja. Dia tetap menjadi satpam selama tiga tahun ini, dia menolak untuk menjadi penerus perusahaan karena da merasa tidak akan bisa melakukannya. Tapi, ayahnya terus meyakinkannya dan akhirnya Akash menjadi karyawan disini. Dia ingin memulai semuanya dari awal.

Sekarang Akash juga sudah mempunyai rumah sendiri. Lagi dan lagi dia menolak tawaran ayahnya untuk tinggal di rumah besar itu. Dia memilih hidup bersama keluarga kecilnya.

Saat ini mereka bertiga sedang berbelanja bulanan. Menyusuri rak-rak bahan pangan saat tidak sengaja troli mereka bertabrakan. "Ah, maaf bu saya tidak sengaja." Ucap Akash, lalu mereka bertiga terkejut mendapati siapa yang berdiri disana.

"Mama?" Lirih Vani.

"Vani?"

Vani menoleh, saat suara berat dari seseorang memanggilnya. Disana ayahnya juga sedang memandangnya terkejut, apalagi saat melihat seorang anak berusia tiga tahun yang sedang duduk manis di dalam troli. Tanpa bisa dicegah Mama menghambur ke pelukannya, tangis haru terdengar saat kedua wanita tersebut bertemu. Karena tidak enak dengan pengunjung lain, mereka akhirnya memutuskan untuk makan siang bersama setelah membayar belanjaan merek di kasir.

"Kamu kemana aja selama ini?" Tanya Mama, dia menggenggam erat tangan Vani. "Sekarang kamu lebih berisi. Kamu bahagia?"

Vani mengangguk. Dia memandang wajah putranya dan Akash bersamaan. "Iya, aku bahagia ma. Apalagi punya mereka berdua."

"Tapi kata kamu, dia bukan ayah kandungnya tap-"

"Maaf menyela tante," Ucap Akash tersenyum sopan. "Walaupun bukan ayah biologis, tapi Chaska anak saya."

"Lalu, siapa ayah kandungnya?"

Itu pertanyaan ayahnya dan Vani tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan tersebut, apalagi saat ponsel milik Akash berbunyi tanda pesan masuk. Dari Dito.

Sebuah foto Screenshoot dari Dito, tentang penangkapan pemakai narkoba serta penangkapan sepasang suami istri yang melakukan penipuan.

Dito

Alvin sama Irvan pemakai narkoba, dan kedua itu orang tua Alvin melakukan penipuan.

Mereka terkejut, setelah semua yang mereka alami karena orang-orang itu, akhirnya yang jahat mendapatkan balasan setimpal.

"Jadi, benar Alvin papa kandungnya?" Tanya Mama dan Vani hanya mengangguk.

"Vani." Panggil Papanya. "Papa sama mama minta maaf, gak seharusnya kami usir kamu tanpa dengar penjelasan dari kamu. Hidup kami semakin sepi setelah kakak kamu pergi, ditambah kepergian kamu. Kami gak tahu lagi tujuan kami untuk hidup jika anak-anak kami pergi."

"Dan, kalau kami bertemu Riko kami juga ingin meminta maaf, karena telah memaksakan kehendak walaupun kami tahu dia sudah mempunyai keputusan sendiri. Sekarang kami gak tahu lagi harus mencari Riko kemana." Lanjut mamanya.

"Mama mau ketemu sama Mas Riko?" Tanya Vani.

"Kamu tahu dimana kakak kamu?"

Vani mengangguk dan mereka segera pergi ke rumah tujuan.

***

Hari ini Weekend jadi sudah dipastikan mereka semua ada dirumah. Saat sudah sampai dihalaman depan rumah tersebut, mama menghentikan Vani dan meminta agar dia menggendong cucunya. 

Vanilla (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang