•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader

1

"Gyahhh bersambung" keluh seorang perempuan berambut hitam sepanjang punggungnya. Duduk dikursi gaming, menatap layar laptop bertulisan "to be contine"

Suara panggilan ibunya dari arah bawah tepatnya didapur yang sedang memasak untuk makan siang, mematikan laptopnnya lalu berganti mengambil ponsel disebelah laptopnnya.

Menuruni anak tangga menghampiri sang ibu yang sedang sibuk memotong daun bawang dan bahan-bahan yang lain "ada apa ma?"

"Tolong beli garam, merica, kemiri"

"Okeee~" mengambil beberapa lembar uang dari pemberian ibu, lekas menuju warung yang berada di perempatan komplek.

Jalan menuju warung sambil memainkan ponsel, kerjaannya hanya ngescrol tiktok dan ig. sekali-kali membalas sapaan tetangga walau ia selalu bertanya

'lah? orang baru?'

Padahal orang itu sudah tinggal selama 5 bln lamanya, biasalah anak nolep selama pandemi korona ampe berakhir. kerjaanya nonton anim, makan tidur

"Permisi paman beli garam, minyak makan sama gula"

Kazami [Name]. Perempuan baik, pikun, wibu, nolep, pengemil handal, tukang molor, suka bolos zoom selama daring, tugas selalu dikerjakan paling awal alasan biar bisa nyantai nonton anim atau tak drakor, film hantu dan beban keluarga.

"Ini dia Kazami" ucap paman yang sudah berkepala 4 itu memberikan sebungkus kantong plastik kepadanya, ia memberikan jumlah lebaran uangnnya.

Beruntung ada sisa, yang seharusnnya cukup tapi ia malah salah beli belanjaanya. "Ehehe mayan buat bayar paket novel aku"

Pamit pergi menuju rumah, lagi-lagi sambil mengscrol tiktok sampai-sampai kau mendengar semacam suara bell kecil dan suara yang memanggilnya.

Lantas berhenti berjalan, melirik sana sini namun tidak ada siapapun. mengedik bahu tidak peduli. Sebelum kembali melangkah ia baru menyadari suara klakson yang berada disebelahnya.

BRAKH

Mobil truck menabrak dirinya, dan kesadaranyapun mulai menghilang terakhir yang ia dengar hanya suara teriakan panik orang-orang sekitar.

kring

"HA!"

"Ohh~ bangun dia" lantas menoleh kesebelah terdapat perempuan berambut coklat gelap sebahu dengan bola mata yang sedikit lebar berwarna hitam pekat.

"Siapa kau?-tunggu bukannya aku dah ditabrak truck-kun? sialan truck-kun mulai berulah"

"Ehe~ tenang saja kau sudah mati kok"

"Ohh beneran rupannya"

....

....

....

"Gyeh?! mana bisa gitu anj!" [Name] langsung menjauhkan diri dari perempuan itu. Melihat kedua telapak tangannya yang masih sama dengan kedua tangan miliknya.

"Tenang dulu Kazami [Name]. Aku bercanda kok. Kau baru skarat doang kok, oh iya aku punya permintaan padamu"

"Permintaan?" tanya [Name] menoleh keperempuan itu, perempuan itu tersenyum berjongkok memegang kedua pipinya.

"Tolong gantikan posisiku ya"

"Ha?"

"Aku lelah hidup diduniaku, maka dari itu aku lebih memilih mengakhiri hidupku...walau gagal"

"Lah terus apa hubungannya denganku?" tanya [Name] tidak mengerti dengan ucapan perempuan ini, kalau dah mati, mati aja lah. jangan nyusahi orang.

"Aku memiliki kesempatan hidup namun dengan cara bertukar jiwa dengan orang lain. Saat aku melihatmu aku tertarik. Makannya aku memanggilmu saat itu"