•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader

53

KAZAMI POV

"hatcu!!" aku bersin hebat saat hidungku gatal akan terkena debu. Gadis berambut blone panjang dengan kulit berwana putih yang tidak jauh dari posisiku hanya tertawa kecil.

"kenapa tertawa Angelina"

"hahaha, tidak ada hanya lucu melihatmu bersin"

Angelina, dia merupakan gadis yang ada difoto didalam buku memori milik [name]. Angelina pindah sekolah diinggris karena kerjaan orang tuannya.

Aku tidak tau bahwa [name] memiliki teman yang cantik menawan begini. "kalian, cepat bersihkan rumahnya!" seru Rehan yang sedang memegang tangkai sapu.

Kami sekarang sedang membersihkan rumahnya Falco, karena tidak ingin dijual maka dari itu kami membersihkannya sebulan sekali. Kebetulan Angelina sudah balik dari inggris.

"baiklah baiklah" aku memutar bola mata, setelah kelulusan SMA aku dan Rehan tidak pernah namanya damai. Kami selalu bertengkar, Angelina yang selalu bersama kami hanya menggelengkan kepala.

"aku akan membersihkan buku-buku ini" ucapku yang masih memegang kemonceng, tanganku membersihkan debu-debu di berbagai bagian buku yang sangat banyak.

"dia benar-benar mengoleksi buku yang banyak" ucapku mengambil satu buku yang bersampul hijau lumut, membukannya lalu menatap aneh. Buku ini menceritakan tentang dunia fantasi dengan kosakata yang berat.

"apa otaknya tidak pecah setelah membacanya?" aku kembali meletakkan buku diposisi semulannya.

"seperti yang kalian tau, Falco pecinta cerita tentang yang tidak ada dunia ini...lihatlah, bahkan ada catatan tentang dunia yang dimana semuanya memiliki kekuatan magic elemen" ucap Rehan membaca selembar kertas yang ada diatas mejanya falco.

"namanya aja Falco, dia selalu menceritkan yang tidak masuk didalam otakku. Pulang-pulang aku hanya bisa melamun karena kepikiran" ucap Angelina tersenyum kecil.

"prff, tanda-tanda ini sangat unik bukan?" Rehan menunjukkan lembaran kertas lainnya, kedua mataku membulat saat melihat bentukan lambang matahari, bulan, bintang dan planet.

"imajinasinnya sangat hebat, dia bahkan sampai bisa menggambar lambang itu dengan bagus" ucap Angelina berjalan mendekati Rehan lalu menatap lembaran kertas yang berada ditangan rehan.

Aku ikut mendekat, membaca dilembar kertas lainnya. Bukan hanya sekedar lambang, namun juga ada yang lainnya. Seperti tingkat posisi pemilik lambang tersebut, semuanya akurat.

"apa ini...apa beneran hanya imajinasi Falco?"

"oh apa ini? Apa Falco dulu berencana untuk membuat novel genre fantasi? Ceritanya bagus sekali" ucap Angelina membuka buku lainnya, aku ikut melihat karena penasaran.

Ini cerita yang berbeda, aku teringat saat bola kehidupan [name] awalnya ada diFalco lalu diberikan kepada rehan. "Rehan"

"apa?"

"soal mutiara ini apa benar Falco yang menitipkannya kepadamu?" aku menunjukkan bola kehidupan yang sudah kujadikan kalung.

"benar, sebelum hari itu dia menitipkan kelereng itu kepadaku untuk memberikannya kepadamu...katanya itu milikmu"

"begitu" aku berjalan menuju bagian rak buku lainnya, menatap kanan kiri untuk melihat judul yang berada ditulang buku.

Tanganku terulur untuk mengambil buku yang menjadi pusat berhatianku, buku yang bersampul navy dan masih tersimpan rapi. Aku membukannya lalu membacannya, lagi-lagi kosakatanya berat.

Tapi ada bagian yang aku paham dan membuat tubuhku membatu...yaitu dimana tertulis pulau fertwona didalamnya, aku membalikkan buku untuk melihat siapa yang menerbitkan buku ini.