20

618 91 3
                                    

KAZAMI POV

"Biar kujelaskan soal bola kristal kehidupan itu dulu" ucap lelaki itu menghilangkan lingkaran yang menampilkan perempuan yang akan bertukar kehidupan denganku.

"Maaf, aku dari tadi penasaran. Tidak sopan sekali kau tidak memperkenalkan namamu" ucapku melipat kedua tangan didada.

"Kau sendiri juga tidak memperkenalkan diri kan?"

"Oh iya, maaf" ucapku santai.

"Namaku Kazami [Name]" lanjutku lagi.

"Aku tau" jawab lelaki itu, perempatan muncul didahiku. Kalau sudah tau kenapa pakai tanya sik? menyebalkan.

"Namaku Youra, penjaga ruang antar dimensi" ucapnnya meletakkan tangannya didepan bahunnya, menganggukkan kepala saja biar cepat.

"Cepat jelaskan"

"Bola kristal kehidupan itu dimiliki 2 orang didunia berbeda, seperti kau dan perempuan tadi. Fungsinnya agar kau tetap mengetahui siapa jati dirimu sebenarnya"

"Kalau bola itu hilang?"

"Perlahan ingatanmu tentang siapa dirimu sebenarnya akan menghilang"

"Begitukah" aku melirik sedikit kebagian kanan, untuk mengingat adakah orang yang penting bagiku selain kembaranku? aku berharap bisa bertemu lagi dengannya.

"Namanya Kazami [Name], dia dijauhin disekolahnya karena sulit berbaur dengan orang lain. Namun dia termasuk orang pintar didalam kelasnya soal keluarganya..." Youro terdiam saat menyelidiki tentang siapa perempuan itu, tunggu...namanya sama denganku??

"Ada apa? apa dengan keluarganya dia juga susah berbaur?"

"Tidak, hubungan dengan keluarga mereka akur-akur saja. Walau sering bertengkar dengan abangnya yang bernama Kazami Hoka. Itu wajar bagi hubungan persaudaraan" ucapnya menatap lingkaran menampilkan diri [Name] REAL yang sedang turun kebawah menghampiri ibunnya, menuju keluar untuk membeli apa yang ibunya suruh.

Hubungan antar anak ibu baik kok, ibunya juga bersikap lembut tadi. Jadi hanya disekolah dia jadi pendiam? bodoh, salah dia sendiri karena susah berbaur.

Lebih parahnya dia pikun soal nama belanjaan yang maknya suruh itu?? dia kembali berjalan masih sama yaitu memainin ponselnnya, lelaki itu menjentik tangannya. Aku tidak tau apa yang dia lakukan tapi perempuan itu seperti menyadari sesuatu

"Panggil namannya" suruh Youra.

"Kazami [Name], Kazami [Name], Kazami [Name]" Youra kembali menjentikkan kedua jarinnya, memunculkan truck untuk menabrak anak itu.

"Kenapa tidak menunggunya dia tidur saja?" tanyaku menoleh kearah Youra.

"Harus seperti ini, jadi tidak heran keluarganya melihat perubahan sifat putrinnya berubah dratis dari pada biasannya"

CTAK

Tubuhku tiba-tiba muncul disebuah ruangan bernuasa putih, melihat kebawah terdapat perempuan tadi. Aku tersenyum kecil kini berubah menjadi jongkok untuk menunggunnya sadar kembali.

FLASHBACK OFF

[name] POV

Berjalan dihutan yang sama, sudah sore ternyata. Keluar dari hutan langsung disambut dengan air laut berwarna keorengan akibat pantulan cahaya matahari sore.

"Ini masih belum terlambat, kau harus menemukan orang yang mengambil kristal kehidupanmu"

Kata-kata Kazami tadi terus-terus saja terngiang-ngiang diotakku, menggaruk kepala kasar membuat rambut biru milikku sedikit berantakan.

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang