33

495 84 17
                                    

[name] POV

Fyuhh akhirnya sampai juga dipulau berpenghuni, perutku benar-benar lapar. Yasa sudah berubah menjadi naga kecil, aku meletakannya  ditas selempang yang baru saja aku beli.

Tas selempang hitam yang muat untuk dimasukan apa saja, sekali-kali kepalanya yasa nongol untuk melihat sekitar. Kalau dilihat-lihat lagi dia sangat imut, tidak ada wajah sangarnnya lagi.

"tempat ini benar-benar ramai" ucap yasa sambil melihat sekitar.

"namanya aja pasar"

Aku membeli beberapa buah-buah segar untuk dimakan dalam perjalanan.

Selesai membeli kami sekarang akan pergi menuju warung makanan, ahh perutku benar-benar mengamuk. Aku harap ada makanan yang lezat.

Setelah berkeliling akhirnya ketemu juga warung makan, benar-benar ramai. Aku tidak peduli dan tetap memesan makanan, tidak lama pesanan kami datang.

Aku memesan nasi goreng dan beberapa cemilan dan minuman segar. Yasasinu akan makan nanti, bakalan bahaya kalau ada yang ngelihat. Bisa disangka ular.

Nyam nyam nyam

'ENAK!!!'

Aku langsung menghabiskan makanannya dan memakan cemilannya. Benar-benar nikmat, akhir-akhir ini aku hanya memakan buah-buaham liar dihutan.

Yasa memang tidak punya hati, dia jarang memperbolehkanku makan enak seperti ini. Dia bilang buang-buang waktu saat diperjalanan, bilang saja kalau dia benci keramaian.

Setelah semuannya selesai aku tinggal bayar dan pergi dari sini, aku ingin berkeliling lagi. Menyari tempat yang pas untuk bersantai setelah berhasil mengumpulkan 10 bola naga.

'jadi dragon ball'

Akhirnya aku menemukan tempat yang pas, dimana ada batu besar yang langsung disuguhi pemandangan lautan luas. Bagus untuk melihat sunset, sambil melihat pemandangan aku juga membeli takoyaki.

'jadi ingin menyoba takoyaki buatan hachi'

Yasa tidur diatas bebatuan dalam wujud mininnya, dia bilang ngantuk. Aku tersenyum kecil dan kembali menikmati pemandangan yang indah ini, tidak boleh dilewatkan.

Srek

"siapa?" aku membalikkan pandanganku saat mendengar suara langkah kaki mendekat. Aku terkejut sampai-sampai menjatuhkan tusuk lidi bersamaan dengan takoyakinya.

"l-luffy..."

TAK

GREB

Luffy melompat lalu memelukku, pelukan dadakan itu membuat yasa sedikit terbangun dan kembali tidur.

"aku sudah menduganya, aku tidak salah lihat..."

Luffy memelukku sangat erat, aku menyium aroma tubuh luffy yang ternyata benar-benar nyaman. Baunnya benar-benar khas.

"aku senang kalau kita bertemu lagi!!" luffy berseru senang, wajahnya terlihat bercahaya. Aku tersenyum, memegang pipi kirinya.

"aku juga senang, padahal baru 6 bulan"

"itu lama! Aku sudah banyak bertarung dengan musuh-musuh yang hebat, kau melewatinnya"

"ya ya ya, kau berhasil mengalahkannya. Wahh hebat" aku mengatakannya seperti tidak ikhlas dengan suara tepuk tanganku.

"[name], kau nanti bakalan bergabung lagi kan?? Kan kan??"

"sepertinya tidak, aku harus menyari pulau fertwona. Pulau dimana lokasi keberadaan adikku"

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang