70

210 29 20
                                    

"Huwohoo!!! Kakak lihat ini! Kita hidup kembali...Oh!! Apa kalian orang 'Kazami' zaman sekarang?? KEREN!!!"

"Starz. Punggungmu bisa encok lagi" Ucap pria tua berambut biru sampur putih dibeberapa helaian rambut.

Semuanya berswedrop melihat pria tua berambut putih dan bermata biru. Kenapa Starz sangat bersemangat? Toya bahkan seperti melihat kemiripan diantara Starz dan [Name].

"Starz. Tenanglah" Sang kakak pertama menenangkan adik pertamanya yang super duper mega aktif. Sorot mata Starz yang terlihat sangat berseri-seri.

'Mereka memiliki sifat timbal balik' Batin Toya tersenyum kaku. Seorang pria berambut biru dengan sedikit berwarna putih menatapnya.

Pria itu berjalan mendekat dan pria itu adalah Altaz. Menggenggam tangan Toya lalu sorot matanya terlihat sangat dalam.

"Kau..."

"Ya?"

"Kau pasti cucuku" Altaz menunjukkan aura berbunga-bunga. Awalnya Altaz memiliki sifat yang menyeramkan.

"Eh?"

"Wahh, aku tidak tau punya cucu setampanmu"

"Ha?"

Stak

"Altaz, berhenti. Itu menyeramkan" Sune menarik kerah jubah putih milik Altaz. Altaz masih tersenyum berbunga-bunga dan mengangkat kedua tanganya.

"Baik~"

Toya menghela nafas panjang. Sepertinya pria itu sangat berharap lebih terhadap sifat ketiga anaknya Yasasinu dan Letizia.

'Mereka semua memiliki sifat yang berbeda. Cuman Sune saja yang waras...'

"Apa liat-liat? Kau pasti penyamar!"

Toya menatap aneh ke Sune yang berbicars dengan angin dengan nada yang tegas. Toya tidak mengerti dengan siapa Sune berbicara.

'Aku tarik kembali ucapanku'

"Ehem. Permisi, saya adalah Kazami Elimura Toya–"

"Oh! Kau memiliki marga yang sama dengan kami!! kau pasti adikku yang terpisah?! Kenapa kau memiliki wajah yang awet muda?? Apa ayah memberikan kekuatan awet muda kepadamu?? Curang sekali!!"

'Bagaimana caranya aku menjelaskan semuanya kepada mereka?? AHHH!! YASASINU KENAPA ANAK-ANAKMU PADA GA JELAS SEMUA!!!!'

"Begini. Saya adalah keturunan 132,525 Elimura. Sedangkan kembaran saya urutan 132,524. Apa anda mengerti?"

"Hemm, ternyata sudah banyak ya. Sune! Lihat ini, dia keturunan bulan! Persis dengan ayahanda"

"Kau bukan penyusup!?" Sune menatap tajam kearah lain. Maklum, namanya saja sudah berumur jadi pandanganya jadi kabur.

"Disini koplak!" Starz memegang kedua sisi kepala sang kakak lalu memaksanya untuk menatap kearah Toya.

"Sune. Sebaiknya kau menggunakan kacamatamu" Altaz menyerahkan kacamata kotak dan memasangkanya kepada Sune.

"Oh, sudah kelihatan"

"...."

————

"Oii!! Kenapa alat komunikasinya tidak ada?? Ada yang menyurinya!!!"

Seorang wanita berambut orange menghampiri sumber suara sang kapten yang sangat panik soal alat komunikasinya sudah tidak ada diposisinya.

Sedangkan gadis tersebut bingung mau menjawab bagaimana dan akhirnya meminta yang lainnya untuk menjelaskan semuanya kepada kapten kita.

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang