34

451 71 4
                                    

"kenapa disini hanya dipenuhi kabut?" ucap usop melihat sekitar, benar-benar dipenuhi kabut.

'ohh, sudah mulai yaa' batin [name] sedikit tersenyum.

"yahohoho~"

"yahohoho~"

"suara apa itu?" tanya nami, [name] menggeleng pura-pura tidak tau. Perlahan sebuah bayangan kapal muncul dan terlihatlah sebuah kapal besar melintas didepannya sunny go.

"yahohoho~"

"HEEEE?!" semuanya memekik terkejut, bagaikan arwah mereka yang meninggalkan tubuh. Mereka melihat sebuah tengkorak yang memegang secangkir teh didalam kapal tersebut.

'brokk!' [name] membatin bahagia.

"hei kalian! Kalian lihat bukan?? Ada tengkorak! Kita lihat yuk" ucap luffy semangat sambil menunjuk kearah kapal hantu yang semakin menjauh.

"jangan bercanda!!" ucap nami dan usop menjerit. Mereka benar-benar ketakutan.

"bagaimana kalau kita pakai undian?" robin membuat usulan, semuannya setuju. [name] selamat karena dirinya tidak harus ikut.

"fyuhh, hahaha babay" [name] tertawa sambil melambaikan tangan kepada orang-orang yang terpilih.

"[name]!! Bagaimana kalau kita tukeran?? Ya ya ya, mau ya?" nami berlari kearah [name] untuk minta tukar posisi.

"tidak mau~" [name] tsrsenyum miring, nami menangis lelah. Sisannya tinggal menunggu yang lainnya datang.

[name] berjongkok selagi menunggu yang lainnya, yasa keluar dan menghampiri [name] yang sedang gabut.

"oe"

"kenapa?"

"ngapain kau? Ga ada kerjaan?"

"seperti yang kau lihat"

Yasa memerjap matanya beberapa kali, lalu memutar kedua bola matanya malas. Tidak lama yang lainnya datang sambil membawa manusi tengkorak bertubuh tinggi.

"APAA?! KAU SERIUS?!" teriak franky saat mendengar kalau luffy akan mengajak brook untuk bergabung, luffy dengan polosnya membenarkannya.

"yakan [name]? Brook kelihatannya menarik, jadi tidak masalahkan?" ucap luffy sambil berkacak pinggang, kepalannya ia tolehkan kearah perempuan berambut biru tersebut.

"kau nanya pendapatku? Aku mah oke-oke saja" [name] menjawabnya dengan santai.

"yosh! Bagaimana brook?" luffy bertanya kepada brook yang berada sisebelahnnya.

"hm, biar saya pikirkan luffy-san. Terima kasih sudah menawarkannya kepada saya"

'dia sangat sopan' batin yasa sambil menatap brook dari atas sampai bawah, dia sekarang berada diatas bahunnya [name].

"brook, kau mau bergabung makan bersama dengan kami?" tawar luffy, brooo mengiyakannya. Mereka memakan masakan sanji, brook memujinnya karena masakannya sangatlah enak.

"apa? Bayanganmu telah diambil?" tanya nami.

"benar, maka dari itu aku tidak memiliki bayangan. Jika saja terkena sinar matahari langsung, maka tubuh ini akan terbakar hangus"

"HIIIHHHH!!!" usop memekik ketakutan, sama halnya juga dengan chopper.

Robin menyimak dengan baik. "begitu kah, sudah berapa lama kau tempat berkabut ini?" tanya franky.

"sekitar 50 tahun"

"li-LIMA PULUH TAHUN?!!"

"oe oe oe, yang benar saja?!" usop.

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang