•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader

35

TAK

"mereka disana kah?" [name] berkata sambil menatap bangunan besar dihadapan mereka berdua, semuanya setuju untuk masuk.

Yang mereka lihat saat memasuki ruangan terlihat begitu banyak lukisan yang tertempel didinding. Sangking banyaknnya membut lukisan itu hidup dan mulai menyerang mereka semua.

[name] menghindar serangan mereka, tanpa ada yang menyadari bahwa sanji telah hilang, anak laba-laba muncul hendak menyulik [name] juga.

Namun keburu pergi karena yasa menatap tajam kearah anak laba-laba tersebut yang membuat anak laba-laba itu menciut ketakutan dan segera pergi.

"hampir saja tadi kau mau diculik mereka" -yasa

"yaa terima kasih, aku mengandalkanmu diposisi bagian belakang" -[name]

"jangan seenaknya memerintahkanku" -yasa

"ya ya ya, ujung-ujungnya kau mengikuti ucapanku juga" -[name]

[name] mengeluarkan tongkat besi miliknnya, memukul beberapa lukisan zombie. Karena tidak mempan ia tambahkan dengan sedikit 'mana' api.

BZZRR

"APIIII!!" para zombie segera pergi menjauh, mereka sangat ketakutan api.

"kenapa tidak melakukannya dari awal?" ucap zoro yang sekarang berjalan dibelakangnnya.

"aku baru tau kelemahan mereka" jawab [name] masih dengan kepalannya menghadap kedepan, tangannya mengeluarkan pancaran api untuk menerangi jalan.

Krek

"HIIIIII!!!!" [name] memekik saat luffy mengejutkannya menggunakan pakaian jubah perisai. Spontan ia menendang luffy sampai terpental kedinding.

"berhenti menakutiku!"

"aduhh, maaf maaf" ucap luffy sambil mengelus lehernnya akibat sedikit nyeri.

"bocah pedang itu menghilang" ucap yasa.

"maksudnya zoro?" semuanya membalikkan pandangan mereka, tidak ada sosok zoro.

"apa tuan pendekar pedang sedang tersesat?" ucap robin, luffy juga ikutan setuju.

"nanti dia juga bakalan kembali" ucap luffy santai, mereka kembali melakukan perjalanan untuk menyari nami, chopper dan usop.

Pajangan berkepala babi itu dari tadi merengek minta dilepasin, karena kesal yasa memarahinnya.

"babi sialan, berisik sekali kau. Mau kubakar hidup-hidup?" yasa berbicara sambil menatapnya dengan sedikit melotot, babi itu seketika menciut dan akhirnya diam.

Saat sampai disebuah ruangan tiba-tiba saja mereka kembali diserang, mereka maju untuk mengambil bagian pertarungan mereka.

"Hakai no aoi hi!!" api biru mengelilingi tubuhnya [name], api birunya menyebar hingga membakar zombie-zombie yang menyerangnnya.

"jangan ngamuk, kau hampir membakar semuanya"

"hahaha, aku kelepasan"

'sempat-sempatnya dia tertawa??'

[name] mengeluarkan pedang sabit miliknnya, bergerak cepat dengan bantuan elemen listrik.

CETARR

Sambaran listrik mengenai beberapa tumbuh zombie lainnya, ia menoleh kebelakang saat ada zombie lain yang hendak menyerangnnya.

"Honō no bāsuto" semburan api biru keluar dari mulutnya yasa, tubuh zombienya hangus terbakar.