30

501 78 3
                                    

DRAP DRAP DRAP

Mereka sekarang sedang menaiki bebek peliharaanya Vivi, masing-masing mengendarai satu. Mereka akan melalukan rencana yang mereka rancang.

Mereka mulai berpencar yang pastinya dikejar kelompoknya Baroque Work. [Name] ikut bersama Nami, walau dirinya pasti akan mengambil beberapa perannya Nami.

Mereka membuka tudung mereka sambil memasang smrik licik "Maaf, coba lagi ya" Nami mengatakan itu sambil menjulurkan lidahnnya. [Name] mengedip sebelah matanya dengan segaris senyuman dibibirnya.

[Name] mengeluarkan pedang sabit miliknnya, sedangkan nami mengeluarkan tongkat yang dirancang oleh Lord Usop.

"[Name], kau bisa menyerangnya bukan?"

"Setidaknnya kau bantuin"

"Baik baik, aku hanya bantu mendukungmu"

"Aku membencimu"

"Aku mencintaimu"

"Y"

Nami tersenyum polos kepada [Name], sedangkan [Name] memutarkan bola matanya malas. Ia melangkah maju untuk menyerang perempuan berambut keriting dan seorang pria bertubuh besar.

[Name] memutar pegangan sabit miliknnya, bergerak maju hendak menyerang mereka berdua sekaligus
Memang dibilang nekat, tapi apa boleh buat.

STING

Ujung sabit miliknya ditahan oleh tangan tajam milik pria tersebut, [Name] memasang senyuman miring. Sambaran petir ia keluarkan, itu berhasil membuat mereka berdua menjaga jarak.

"Pemakan buah iblis?"

"Nami, kau sudah paham cara kegunaan tongkat itu?"

"Nami...?" [Name] membalikkan pandangannya, ia berdecih saat tidak melihat keberadaan Nami.

"Dia meninggalkanku" perempuan berambut keriting tersebut pergi hendak mengejar Nami.

"Sialan...?!"

STING

[Name] menahan serangannya, saat dirinya hendak menyerang balik pria itu memberikan jarak padannya.

"Tch, pengecut"

Ia bergerak maju, melancarkan sambaran petir untuk membuat tubuu pria itu tidak dapat bergerak. Namun ia urung kembali niatnnya, ini bagian Zoro.

'Aku hanya perlu memancingnya kelokasi Zoro dan Nami'

[Name] kini berlari menyusul Nami, pria itu mengejar [Name] mengeluarkan berbagai serangan supaya [Name] tidak pergi kemana-mana.

STING STAK STING

"Menyingkirlah!" [Name] menangkis serangannya, pedang sabit ia gunakan untuk menyerang pria tersebut. Pria itu menerima serangan [namNamee], tangan satunnya ia gerakkan untuk melukai tubuh [Name].

SRETT

Terkena goresan bagian perut, tapi [Name] sempat menghindar. Jadi perutnya tidak terbelah menjadi dua, ia menangkis serangan orang itu lalu kembali berlari menuju zoro.

Tidak jauh dari hadapannya, ia dapat melihat Zoro yang sedang menyelamatkan Nami dari serangan Miss Double Finger.

STAKK

[Name] kembali meladeni serangannya, kembali menangkis orang tersebut. [Name] melompat jauh kearah Zoro dan Nami, mereka kembali bersatu.

"Zoro, urus pria itu. Kami berdua akan mengurus wanita kriting itu" ucap [Name] yang membuat Nami menganggukkan kepalannya, walau didalam dirinya masih belum yakin.

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang