7

832 133 18
                                    

"GARA-GARA KAU LAH INI LUFFY!!" teriak [Name] masih berlari menghindari kejaran amukan warga karena kebodohan Luffy.

"Aku kan cuman mengatakan yang sejujurnya!"

"Tapi liat situasi lah ogeb!" pekik [Name] lagi. Mereka menemukan Shushu didekat gang kecil.

"Lewat sini!" ajak Nami memimpin jalan, mereka bertiga mengangguk. yaa bertiga tapi yang benar jalannya hanya dua orang.

"ZORO MANA?!" teriak [Name].

"Lah ilang?!" lanjut Nami menoleh kebelakang. Luffy lantas memanjangkan tangannya buat menyeret kembali Zoro kejalan yang benar.

"Tinggal belok loh! belok! kenapa malah lurus!"

"Maap saja, kalian ngasih tau jalannya susah sekali!" [Name] tersenyum sabar, hingga mereka akhirnya sampai juga didermaga.

Lantas memindahkan barang-barang kekapalnya Nami, tidak butuh babibu langsung cus berlayar. [Name] duduk menghela nafas legah akhirnnya tenang juga.

"Gila, capek sekali lari" namanya juga anak nolep, yaa pasti gini ni idupnya rebahan dikasur. Paling kalau keluar cuman buat ngambil nasi, mandipun sehari sekali.

"Kaunya saja yang lemah" komentar Zoro

"Diam kau tukang sesat!"

"Shishishi, tadi hampir saja" ucap Luffy memegang topi miliknya.

"Itu juga salahmu yang main hajar wali kota"

"Hehehe maaf" [Name] kembali menghela nafas, kalau tidak salah habis ini menuju pulau tempat tinggalnya Usop? trus melawan Kurohado...eh benar ga sik namanya? atau bisa dibilang kapten Kuroo.

Bah, jamed nekoma jadi kapten bajak laut?

Sesepoi angin membuat dirinya nyaman diatas kapal "Luffy, pinjam bahumu bentar, aku mau tidur"

Kepalanya langsung bersender dibahunnya Luffy. Kazami bilang energi [Name] akan lebih cepat terisi jika beristirahat dengan tenang...tunggu? meninggoy dong?!

Dengan sekejap suara dengkuran kecil terdengar dari mulut [Name], Luffy tersenyum menatap wajah polos [Name]. Perlahan menggerakkan kepalamu lalu menurunkannya diatas kedua pahannya.

"Namii, ada makanan tidak?"

"Ada, ambil saja sendiri" ucap Nami masih fokus membuat peta. Luffy menyuruh Zoro saja lagian dia sedang menjadikan kedua pahannya sebagai bantal [Name].

Diposisinya [Name] berada ditempatnya Kazami. Ia terkejut melihat kertas ulangan didepan. "KIMIA DONGG?!"

"Ngagetin lu setan!"

Kazami berusaha kalem karena dirinya saat ini sedang ujian kimia, sepertinnya diwaktu tidak tepat [Name] muncul ditubuh aslinya.

"Buset, bisa ngerjainnya ga tu?"

"Tenang saja, aku mah jago" -Kazami

"Dih, remed traktir aku seblak ee"

"Eleh, itu bukan traktir namanya ogeb. kan satu seblak kita makannya barengan" -Kazami

Tidak mau menganggu kontsentrasinya Kazami, [Name] lebih memilih menunggunya selesai saja walau membutuhkan waktu 1 jam 20 menit.

Sekarang waktunnya istirahat, [Name] terbinar-binar menatap makanan kantin yang sudah kau rindukan selama ini

"Beliin bakso 1 mangkok + mie ayamnya"

"Banyak maunya lu" -Kazami

"Eleh, tubuh aku juga"

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang