57

217 39 13
                                    

BRUKH

"haa, banyak sekali pengacau disini" toya mengusap rambut birunya kebelakang, melihat tumpukan orang-orang suruhan olya.

"seharusnya aku habisi saja mereka, tapi aku sedang buru-buru untuk saat ini"

Toya berjalan melewati tumpukan orang-orang yang skarat, laki-laki berambut biru tersebut harus menyari goa yang dimaksud oleh yasa.

"goa itu, akan menjelaskan semuanya...maka dari itu kau harus menemukannya"

"buyut sialan, kenapa tidak kau saja yang cari" toya menggerutu kesal, langkah kaki laki-laki itu terhenti saat merasakan seperti sengatan dibelakang lehernya.

"apa ini? Kenapa aku seperti kesetrum" toya membalikkan kepalanya kearah belakang, laki-laki itu sudah berjalan lumayan jauh dari posisi fertwona.

"kenapa firasatku buruk ya" gumam toya masih memegang leher belakangnya, laki-laki itu menunduk lalu menggelengkan kepalanya.

"tidak, mungkin hanya perasaanku saja"

Toya menyolong kapal orang pedagang yang kebetulan sedang berlabuh disebuah pulau kecil, kapal yang lumayan besar.

"maaf ya~, aku tidak mungkin terus-terusan menggunakan 'mana' ku untuk menjelajahi dunia ini"

Toya menatap lurus kedepan, kedua tangan laki-laki itu dilipat lalu menyandang dipagar kapal bagian depan.

"buyut, menyuruhku untuk menyari letak goa itu, tapi ga ngasih tau ciri-cirinya💢"

Toya mendesah kasar, perjalanan demi menyari goa yang dimaksud akan sangat panjang. "dibagian barat fertwona? Dia gila apa? Sudah tau pulau itu selalu berpindah tempat saat sedang bersembunyi didalam laut"

"dequato, pulau dimana tempat mendaratnya fertwona...dulu pulau itu sangat indah dan megah...sebelum kejadian itu muncul" maksud ucapan toya adalah peperangan antara yasa dan angkatan laut 'kazami'

"fertwona memiliki banyak lokasi, ada bagian barat, timur, utara dan selatan. Bahkan pulau itu sangatlah luas, tapi sekalinya bersembunyi sulit buat ditemukan"

Toya mengingat kembali ingatan yasa yang ditampilkan didalam pikirannya. "50 tahun yang lalu adalah dimana pertarungan besar terjadi antara 'kazami' dan angkatan laut"

"wajar saja karena 'kazami' itu berkhianat dan bergabung dengan angkatan laut, kekuatannya bahkan setara dengan buyut"

"aku yang mengingat kejadian itu saja sudah merinding duluan, sehancur apa dequato saat itu? Fertwona mendarat 20 tahun sekali? Aku bahkan belum pernah melihat pulau dequato sekalipun"

"wilayah timur, dimana bagian fertwona yang sedang terbang saat ini adalah perkumpulan ras bulan, sekaligus inti dari pulau fertwona"

———

Fena pov

Sampai pagi tidak ada tanda-tanda aka keamukan [name], berarti semuanya aman bukan? Segelan yang dibuat oleh tuan naga sepertinya bertaham lumayan kuat, berarti sekarang aku bisa tidur.

Semalaman aku berjaga bocah ini agar tidak berbuat masalah, dasar. Dia selalu saja merepotkan orang lain, cepat sembuh dan kembali seperti biasanya bodoh.

Aku teringat akan suara dari bayangan yanh keluar dari tubuh [name] saat itu, tepat disaat itu tubuhku bereaksi seperti akan tertarik.

Bahkan suara yang selalu ada didalam pikiranku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, tapi suara itu melihat sesuatu yang akan terjadi kedepannya.

"kekuataj itu sangat berbahaya, mendingan bunuh gadis itu sebelum terlambat"

Mana mungkin aku setuju. Membunuhnya? Itu perbuatan gila, pasti ada cara supaya [name] bisa mengendalikan kekuatan itu. Yang aku dengar wadah kekuatan hitam sebelumnya juga berhasil mengendalikannya.

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang