19

583 83 1
                                    

Masih berada diatas gumpalan angin yang membawa tubuh [Name] disebuah bukit berdekatan dengan makamnya ibunya Nami dan Nojiko, menginjak kaki dipermukaan. Berjalan memasuki hutan lebat yang sepi.

Suara bel kembali muncul, [Name] semakin menyari asal muasal suara tersebut. Berlari mengejar suara itu, semakin dekat, suarannya makin terdengar jelas.

Hingga memberhentikan langkah didepan semacam air terjun, [Name] menatap bingung karena dianime tidak ada air terjun disekitaran sini. Bahkan desanya Nami tidak terlalu diperlihatkan secara jelas.

"Akhirnnya aku bertemu denganmu"

Lantas menoleh kebelakang, terdapat orang serba putih. Wajahnnya tertutup dengan tudung jubah putih. Sedikit ukiran menambah keindahan jubah tersebut.

SURR

Hembusan angin membawa beberapa daun hijau disekitaran mereka berdua, rambut biru cerah dan mata biru laut yang indah itu sangat mencolok bagi semua orang.

"Siapa kau" tanya [Name] serius, memposisi siap siaga jika dia orang yang akan menjadi lawannya saat ini

"Jangan khawatir, aku tidak akan menyakitimu. Akulah yang memanggilmu kedunia ini"

CTAK

Jentikan jari memunculkan tubuh Kazami [Name] satunnya lagi, matanya sontak membulat begitu juga Kazami. "Eh?! dimana ini??"

"Kazami!"

"[Name]?!" Kazami menghampiri.[Name], dia menoleh keorang misterius itu.

"Kau sudah melakukan kesalahan, kau kemakan keegoisanmu sendiri hingga membuat keseimbangan dunia sedikit terganggu"

Ucapan orang itu tertuju ke Kazami, Kazami yang berada disebelah [Name] memasang wajah sendu. Ntah kenapa mereka seperti sudah saling kenal.

"Aku juga sudah memberitau resiko yang akan kau terima jika keseimbangan dunia ini benar-benar akan hancur"

"Aku tau itu"

"Kalian saling kenal?" tanya [Name] menaikan sebelah alis bolak balik menatap mereka berdua, Kazami menghela nafas panjang. Memegang tangan [Name] begitu kuat.

"[Name], aku benar-benar minta maaf" ucapnya lirih, mau sampai berapa kali dia meminta maaf? kembali menatap keorang misterius dan aneh, namun kenapa cahaya mengelilingi tubuh orang itu?

"Kau tidak memberitaukan soal resikonya kepadanya?"

"Aku sudah memberitahukannya dan itu sudah terjadi"

"Kalian berdua harus bertanggung jawab soal ini semua, dan kau" kini dia menunjuk ucapannya kepada [Name] yang hanya berdiri tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi? siapa orang ini? pakaiannya serba putih seperti hantu, dan Kazami mengenalnya?

"Ya?" memiring kepala sedikit menunjuk kedirinya sendiri.

"Bocah ini sudah memberitahumu seberapa banyak?"

"Ha?"

"Aku sudah memberitahukan semuanya! soal tanggung jawab biar aku yang tanggung! karena itu murni kesalahanku! dia tidak salah apa-apa, hanya korban keegoisan diriku!" ucap Kazami memegang dadanya, menatap serius keorang itu, jujur ni. [Name] hanya memplongi seperti orang bodoh.

"Tunggu dulu Kazami, dia siapa? aku menyadarinnya soal tempat ini, ini bukan didesanya Nami kan?" tanya [Name] melirik kesekitaran, tempat ini memang sudah sangat aneh semenjak [Name] menghampiri suara bel tadi.

"Dia penjaga antar ruang, aku akan menjelaskan lebih rinci lagi kalau pembicaraan ini selesai" ucap Kazami masih menggenggam tangan [Name], orang itu masih diam tidak berbicara apapun.

•NAVY BLUE GIRL• | one piece x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang