Part 14 - New Year's Superstition

2.1K 195 110
                                    

"Aku belum bertemu Aruna sejak kalian bertunangan. Aku mau mengucapkan selamat," ujar Mario saat dirinya dan Malik sedang mempersiapkan project mereka selanjutnya di ruangan Malik.

Malik tersenyum ke Mario. "Nanti kita keluar bareng. Sama istri kamu juga ya," ajak Malik dan Mario menyahut dengan tanda oke di jarinya.

Walaupun tidak seberapa kenal dekat, Mario tahu tentang Aruna. Mario beberapa kali bertemu dengan Aruna saat mereka menghabiskan waktu bersama dulu di New York. Aruna pun juga mengenal Mario sebagai teman kuliah Malik.

"Malik, aku tidak tahu gosip ini dari mana. Hanya saja orang-orang mulai menggosipkan dirimu," kata Mario ragu-ragu.

"Gosip? Gosip apa?" tanya Malik terlihat tidak begitu peduli dan masih fokus dengan tabletnya.

"Orang-orang mengatakan kau meninggalkan Wulan karena kau terjebak oleh perjodohan. Kau tahu, sebelum mendengar berita pertunanganmu, aku juga sempat mengira kau dan Wulan, ... kalian ada sesuatu," tukas Mario.

"Benarkah?" tanya Malik masih dengan reaksi yang sama.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apa benar kau meninggalkan Wulan karena terpaksa dijodohkan dengan Aruna?" tanya Mario.

"Aku dan Aruna memang dijodohkan. Tapi tidak ada kata terpaksa. Aku mencintai Aruna. Bahkan, aku mencintainya sudah cukup lama. Wulan ... dia tidak lebih dari teman. Kami memang dekat. Tapi apa yang aku rasakan untuk Aruna dan Wulan sangatlah berbeda," jelas Malik.

Mario mengernyitkan dahinya. "Kau ... mencintai Aruna dari dulu? Aku pikir kau menganggap Aruna sebagai adikmu sendiri, mengingat kau cukup protektif dulu layaknya seorang kakak," Mario mengingat-ingat. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Malik menyukai Aruna sebagai pria.

"Gosip itu ...," lanjut Mario.

"Tidak perlu dikhawatirkan. Aruna juga tidak bekerja di sini jadi dia tidak akan pernah mendengar gosip itu. Gosip itu tidak akan mempengaruhi kita. Dia juga tahu tentang Wulan. Memang awalnya sulit menjelaskan hubunganku dengan Wulan, tapi aku benar-benar bersyukur Aruna akhirnya tahu kalau aku hanya berusaha membantu Wulan," jelas Malik.

 Memang awalnya sulit menjelaskan hubunganku dengan Wulan, tapi aku benar-benar bersyukur Aruna akhirnya tahu kalau aku hanya berusaha membantu Wulan," jelas Malik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

"Teman-temanku mengundangku ke New Year's Eve party. Sepertinya aku akan bergabung dengan mereka. Pasti menyenangkan kan?"

Malik mendengarkan Aruna bicara di seberang sana. Saat ini mereka sedang libur natal dan tahun baru. Malik hanya menghabiskan waktu bersama Mario dan Liam memikirkan tentang ide bisnis mereka setelah mereka kembali ke Indonesia.

'New year's eve kiss,' batin Malik. Kata-kata itulah yang langsung melintas di kepala Malik saat Aruna mengatakan tentang rencananya. Aruna mungkin tidak pernah tahu tentang ini. Orang-orang di sini selalu mencium orang yang berada tepat di samping mereka tepat di tengah malam pergantian tahun. Bagi mereka, ini semacam superstition, jika melakukan hal tersebut, maka dipastikan sepanjang tahun berikutnya, hidup mereka akan selalu diliputi cinta dan kasih sayang seperti ciuman yang mereka dapatkan di pergantian tahun.

Stealing My Fiance [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang