Chapter 7

1.2K 105 0
                                    

Beberapa hari telah berlalu sejak ia kembali ke Jepang, ia habiskan dengan melihat semua video mv dan konser TRIGGER, sampai Nagi hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa dia adalah fans berat TRIGGER.

Setelah Riku selesai menonton semua itu, ia berencana untuk berjalan-jalan. Riku pun pergi menggunakan hoddie berwarna merah, topi yang menutupi sebagian besar rambutnya dan kacamata yang dapat menutupi indahnya warna Crimson pada matanya, tak lupa mengambil inhalernya dan memasukkannya kedalam tas.

Setelah Riku merasa semua sudah dimasukkan, ia berjalan keluar dari apartemen sambil menyenandungkan salah satu lagu TRIGGER. Tanpa sadar, kakinya melangkah ke zero arena, ia memandang daerah sana lalu tersenyum kecil.

Ia mengingat Haruki sering berbicara tentang zero dan zero arena dengan senyuman semangat, tetapi beberapa tahun terakhir. Haruki tidak lagi menyeritakan dan saat ditanya, ia hanya tersenyum kecil lalu mengalihkan pembicaraan.

Riku dengan menutup mata mulai menyanyikan lagu yang ia buat untuk dirinya sendiri.Selesai ia menyanyi, ia mendapat tepuk tangan yang membuat Riku kaget

"maaf aku menkagetkanmu, nama saya Takanashi Otoharu" kata lelaki itu dengan memberikan kartu namanya

"suaramu sangat bagus, datanglah ke alamat ini jika ingin menjadi idol" lelaki itu dan pergi tanpa memberi waktu Riku menjawab.

Riku menghela nafas karena bingung, akhirnya Riku berjalan ke tempat alamat itu. Tanpa Riku tau, ada seorang lagi yang mendengar nyanyian Riku

'Ri-ku' kata lelaki itu dengan menutup mulutnya seolah tak percaya.

Sesampai dialamat itu, Riku dengan ragu membuka bangunan itu. Ia kaget karena melihat 6 orang lain disana dan matanya terkejut saat melihat salah satu yang ia kenal

"Riku! Apa yang you lakukan disini?" Tanya Nagi menghampiri Riku

"aku.. seorang bernama Takanashi Otoharu merekrutku?" Jawab Riku dengan ragu dan memiringkan sedikit kepalanya membuat yang berada satu ruangan disana memekik gemas 'imutnya'.

Mendengar itu Nagi menghela nafas. Sebelum Nagi berucap

"kalian saling kenal?" Tanya seorang lelaki berambut pendek dan berwarna silver lebih keputih mendapat anggukan dari Riku dan Nagi

"Oh ~ perkenalkan my name Nagi Rokuya desu~" kata Nagi memperkenalkan diri mendapat tatapan aneh dari Riku

"Sakura Riku~ salam kenal" kata Riku lalu tersenyum

"ka- ehem... namaku Izumi Iori" kata lelaki berambut biru tua

"dan aku kakaknya, Izumi Mitsuki" kata lelaki yang pendek dengan rambut orange sambil merangkul lelaki yang bernama Iori

'seperti familiar' pikir Riku

"namaku Osaka Sogou" kata lelaki berambut silver lebih keputih

"Nikadou Yamato" kata lelaki berkacamata berambut coklat

"Tamaki Yotsuba" kata lelaki berambu biru muda sambil memakan puding.

Selesai mereka berkenalan, Nagi langsung menarik Riku kesudut ruangan

"apa kamu yakin ikut idol Riku?" Tanya Nagi dengan serius

"aku tidak melarangmu" tambah Nagi dengan cepat

Riku tersenyum lembut kepada Nagi "aku kesini karena ingin menolak Nagi-nii" jawab Riku

"tapi kalau kamu menolak, bukankah seharusnya kamu tidak datang kesini?" Tanya Nagi mendapat jawaban Riku yang menepuk jidat dan Nagi hanya bisa menghela nafas.

Karena mereka bosan menunggu, mereka memutuskan untuk bermain basket, awalnya Nagi menolak Riku untuk ikut. Tetapi dengan puppy eyesnya Riku berhasil diperbolehkan, tentu saja dengan peringatan dari Nagi. Mereka membagi tim dengan suit.

Tim Riku: Riku, Sogou, Nagi vs Tim Iori: Mitsuki, Iori, dan Tamaki. Sedangkan Yamato sebagai wasit.

Permainan yang awalnya dipimpin Tim Iori dan akhirnya di susul oleh Tim Riku. Dan saat orang lain datang mereka tidak menyadarinya dan mereka bermain hingga akhirnya hasilnya seri.

"Riku, kamu tak apa?" Tanya Sogou cemas

"hah hah aku.. tak apa.. hah" jawab Riku yang sudah agak kesusahan bernafas

"istirahatlah Riku" kata Nagi cemas melihat Riku mendapat senyuman kecil dari Riku yang mengusap peluhnya.

Orang yang baru saja masuk pun memperkenalkan diri sebagai manajer "Takanashi Tsumugi" katanya.

Saat Tsumugi mengatakan hanya akan mengambil 3 orang, Riku langsung angkat tangan dan mendapat perhatian seisi ruangan

"... aku dari awal datang menolak" kata Riku selesai mengatur nafas dan mendapat tatapan kaget seisi ruangan

"apa kamu yakin bukan karena hanya diambil 3 orang?" Tanya Mitsuki mendapat anggukan dari Riku

"lalu kenapa kamu berada disini Sakura-san?" Tanya Iori penasaran

"kukira aku harus kesini untum menolak?" Jawab Riku ragu mendapat tatapan tak percaya dari seiri ruangan minus Nagi.

Tsumugipun mengangguk mengerti lalu mulai memanggil satu per satu. Yamato hampir mengundurkan diri, namun digagalkan Mitsuki

'mereka akan menjadi tim yang bagus' pikir Riku tersenyum

"apa yang kamu pikirkan Sakura-san?" Tanya Iori yang berjalan dan duduk disebelah Riku

"Aku berharap, cita-cita kalian smua terwujudkan" jawab Riku dengan senyum yang tulus

"kamu orang yang aneh Sakura-san" kata Iori

"Hei!" Protes Riku

"Sakura! Apakah kita pernah bertemu?" Tanya Mitsuki yang berlari kearah Iori dan Riku

"panggil Riku saja, Izumi-san, hmm... kurasa tidak" jawab Riku sambil mencoba mengingat

'Sepertinya aku pernah bertemu, mungkin hanya perasaanku' pikir Riku menggelengkan kepala

"Mitsuki saja, ada 2 Izumi disini kalau kamu lupa Riku" kata Mituski

"nii-san, duduklah" kata Iori sambil menepuk sebelah tempatnya yang kosong

"sedang membicarakan apa kalian?" Tanya Yamato berjalan kearah Riku bersama dengan Sogou

"tidak ada Nikadou-san" jawab Riku

"panggil aku onii-san saja" kata Yamato duduk di sebelah Mitsuki

"ossan" panggil Mitsuki mendapat tatapan sebal dari Yamato

"kalau begitu panggil aku Sogou" kata Sogou duduk disebelah Yamato

"aku ikutt" kata Tamaki duduk disebelah Sogou.

" Oh~ don't leave me~" kata Nagi saat baru keluar dari tempat audisi dan duduk disebelah Riku.

Mereka bertujuh berbincang bersama sambil menunggu hasil audisi.

TBC~

Chapter 7 selesai~

Bagaimana menurut kalian?

Aku tidak sabar mempertemukan Tenn dan Riku >.<

Semoga di Chapter berikutnya mereka berdua bertemu

Warning terlebih dahulu!! Yaotome Sousuke akan sangat OOC jadi bersiaplah hehe~

Semua akan OOC sih sebenarnya, semoga kalian tetap suka dengan ceritaku

See you next Chapter :D

Your Dream is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang