Your Dream is My Dream

Chapter 25

Riku pulang bersama dengan 1DOLiSH6 dan manager karena TRIGGER hanya berada di Okinawa hanya 5 hari, saat mereka sudah sampai di Takanashi pro mereka terkejut melihat meja manager sudah berantakan.

Manager langsung pergi ke mejanya dan mengecek barang-barangnya, dengam muka pucat ia mengatakan lagu baru mereka hilang. 1DOLiSH6 langsung tediam ditempat tidak tau harus melakukan apa.

Riku yang mengerti situasi langsung pergi dari ruangan tersebut dan menghubungi ayahnya serta Sousuke. Sousuke entah kenapa langsung meminta Riku untuk pergi ke Yaotome pro dan Riku tidak suka dengan perasaan buruk ini.

"Nagi, maaf... aku pergi dulu ada kerjaan mendadak" pamit Riku yang hanya anggukan kecil dari Nagi

Riku langsun pulang kedorm dan seperti biasa Riku pergi ke Yaotome pro dengan menggunakan topi serta hoddie oversize  yang dapat menutupi bentuk tubuhnya.

Saat tiba ruangan Sousuke, Riku langsung diberi ponsel Sousuke dan disuru memainkan musik yang sudah tertera disana. Riku terdiam saat mendengarnya, ia tau persis lagu buatan ayahnya.

 "ini milik 1DOLiSH6" kata Riku berusaha menahan amarah

" apa kamu yakin Riku?" tanya Sousuke mencoba positif

"aku yakin Sousuke-san, aku sangat mengenal nada yang ayah buat" jawab Riku menghembuskan nafasnya 

Sousuke menghela nafas dan Riku tau, Sousuke sedang menahan amarah sama seperti Riku. Ia mengambil telepon yang berada di sebelahnya

"Suru dia kesini" perintah Sousuke langsung menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban di seberang

"Riku... tolong kamu disebelahku" kata Sousuke agak menahan nada bicaranya

Orang yang dipanggil Sousuke pun memasuki ruangan dengan takut, sebut saja dia X. Saat X masuk keruangan, Riku tau.. X lah yang membuat ruang ganti 1DOLiSH6 berantakan saat music festa.

"Bisa kamu jelaskan dapat darimana lagu ini?" Tanya Sousuke dengan intimidasi

"Te-tentu saja aku sendiri yang buat" Jawab X agak panik

"tetapi Erin-san berkata ini milik 1DOLiSH6 dan asal kamu tau, Erin-san kenal dengan komposer 1DOLiSH6" kata Sousuke telak

"saya juga barusan mendapat kabar lagu mereka hilang" tambah Sousuke

"ta-tapi ini ben-benar ak-aku yang membuat" elak X masih tidak mau kalah walau suaranya bergetar

"Dia! Dia yang berbohong Sachou!" Teriaknya menunjuk Riku.

Tiba-tiba Trigger memasuki ruangan dan melihat kesekeliling dengan bingung

"Oyaji kenapa ribut-ribut? Dan siapa dia?" Tanya Gaku bingung dan menunjuk Riku, Tenn dan Ryu juga diam namun penasaran juga siapa lelaki mungil di sebelah Yaotome Sousuke

"coba dengarkan ini! Dan beri pendapat kalian!" Kata Sousuke menyalakan rekaman lagu tersebut.

Setelah lagu selesai Trigger hanya terdiam membuat X lebih tegang, Trigger melihat ke arah Sousuke dan orang yang mereka tidak tau siapa. Trigger saling bertatapan lalu mengangguk kecil.

"lagunya bagus, tapi.." kata Ryu ragu

"vibe nya sangat mirip 1DOLiSH6" lanjut Gaku

"dan... bukankah kami sudah memilih lagu Erin-san? Kenapa tousan memberikan lagu yang lain?" Tanya Tenn bingung

"Dengar sendiri kan? Mereka saja sadar lagunya seperti milik 1DOLiSH6! Kamu pikir aku bodoh? Jika saja aku tidak mendapat kabar dan mengeceknya, kerjasama kami akan putus! Berfikirlah sebelum bertindak! Kamu dipecat! Keluar kamu darisini!" Teriak Sousuke dengan keras sambil mengebrak meja membuat X tak bisa berkutik dan langsung keluar

"jadi? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Tenn akhirnya membuka mulut setelah keheningan yang cukup lama.

Sousuke mengehela nafas lalu menceritakan tentang lagu tersebut membuat Trigger terkejut dan bersyukur mereka tetap memilih lagu Erin

"jadi siapa dia?" Tanya Gaku

"Oh ini.... perkenalkan  dia Erin-san" jawab Sousuke santai membuat Trigger terkejut.

Riku menyapa dengan membungkuk 90 derajat

"Kami penggemar beratmu Erin-san" kata Ryu mewakili Tenn dan Gaku,

Riku membisikkan kepada Sousuke membuat Trigger bingung

"Dia berterimakasih dan dia senang bekerjasama dengan kalian. Dia minta untuk memaklumi dirinya karena dia pemalu" kata Sousuke panjang membuat Trigger terkejut namun memahami.

"Tidak apa Erin-san, kami juga senang bekerjasama denganmu. Semua lagumu membuat kami bersemangat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja Erin-san" kata Tenn dengan senyumnya yang sebenarnya jarang dikeluarkan kecuali untuk Riku.

"Erin-san the Best" kata Gaku sambil mengancungkan kedua ibu jari.

Riku pun membungkuk berterimakasih

"sudah kalian keluar semua, aku masih ada urusan dengan Erin-san" kata Sousuke mengusir Trigger

"jangan marahin Erin-san" kata Ryu

"jangan terlalu keras dengan Erin-san" kata Gaku

"Erin-san kalau tidak kuat dengan tou-san bicara dengan kami" kata Tenn lalu menutup pintu

"hah mereka ini" keluh Sousuke

"fufu... bukankah mereka imut Sousuke-san" kata Riku merasa senang setelah tau Trigger lebih memilihnya

"kenapa tidak jujur saja?" Tanya Sousuke

"aku... malu" jawab Riku malu-malu

"bagaimana kalau kita taruhan?" Tawar Sousuke

"jika mereka menang BoW ini kamu memberitau jati dirimu" tantang Sousuke

"Sousuke-san tau kan aku fans mereka" keluh Riku

"apa kamu merasa akan menang dari lagu ayahmu?" Goda Sousuke

"bukan begituuu" tolak Riku

"tapi mereka sangat profesional Sousuke-san, fans mereka juga banyak" jelas Riku

"mereka tidak profesional saat bersamamu" ejek Sousuke

"mouu~ Sousuke-sann" rengek Riku

"nanti aku tanyakan Trigger, mereka pasti bersemangat" putus Sousuke hanya bisa membuat Riku setuju

"aku akan menghubungi Otoharu dan meminta maaf" kata Sousuke

"Terimakasih Riku, jika kamu tidak melaporkan. Aku tidak tau apa yang orang itu akan lakukan" kata Sousuke

"sama-sama Sousuke-san" kata Riku dengan senyum

"walau aku tidak tau, Trigger akan memilih lagumu sih" canda Sousuke membuat muka Riku memerah namun untungnya tertutup topi

"yasudah, pulanglah. Aku tau kamu sangat kelelahan sehabis dari Okinawa. Beristirahatlah, lagian lagu buat bulan depan sudah kamu berikan jadi waktu luangmu banyak. Jangan mengikuti apa kata 1DOLiSH6, Trigger dan Re:vale jika kamu kelelahan Riku" kata Sousuke mengingatkan.

Mendengar perkataan Sousuke, Riku tertawa dan mengangguk mengerti. Setelah mereka berbincang-bincang tentang pekerjaan sebentar, Riku memutuskan untuk pulang dan ia tidak lupa berterimakasih.

TBC~

Chapter 25 telah selesaii...

Aku tidak tau siapa nama orang yang mengambil lagi ainana dicerita dan aku malas membuat nama jadiii sebut saja dia X hehe...

Jangan lupa vote dan komen yaaa

See you Next Chapter ~