'Aku tidak menyangka bisa tidur nyeyak disini' pikir Riku sambil beranjak dari kasur
'mungkin karena ini kamar Tenn-nii' pikir Riku lagi sambil menguap dan berjalan ke kamar mandi, selesai itu Riku kembali kekamar Tenn-nii
"ahh kangen Tenn-nii" pekik Riku di bantal Tenn lalu Riku teringat ada cctv membuat Riku langsung bangkit menahan malu dan keluar dari kamar Tenn
"ohayou Riku-kun" sapa Sousuke dimeja makan meminum kopi
"ohayou Sousuke-san" sapa Riku
"maaf baru bangun" sesal Riku
"karena aroma Tenn?" Goda Sousuke
"mouu~ Sousuke-san, aku jadi merasa seperti orang mesum" protes Riku
"hahaha... kamu lucu sekali" tawa Sousuke membuat pelayan disana terkejut
"kenapa semua orang bilang aku lucu~ aku bukan anak kecil" protes Riku mengembungkan pipi
"aku jadi iri dengan anak-anakku yang selalu melihatmu" goda Sousuke lalu tertawa lagi
"oh, Sousuke-san bagaimana lagunya?" Tanya Riku setelah berterimakasih lalu memakan makanan yang diberikan salah satu pelayan
"mereka sangat menyukainya, apa lagi tantangan yang aku beri untuk mereka" Jawab Sousuke
"oh iya, mereka tau aku komposer internasional tapi mereka belum tau kalau aku Erin" kata Riku
"bagaimana bisa?" Tanya Sousuke penasaran
"Sougo-san tidak sengaja melihatnya" jawab Riku cengegesan
"masih saja ceroboh" keluh Sousuke
"oiya, ini buatmu" kata Sousuke memberikan single terbaru Trigger
"eh? Beneran boleh??" Tanya Riku dengan berbinar
"tentu, kamu sudah sedorm kenapa masih se fanatik ini" jawab Sousuke heran
"habiss... Tenn-nii kerennn" kata Riku mulai fanboy
"disana ada fotocard serta tanda tangan asli mereka, dan poster limited edition" jelas Sousuke
"terimakasih Sousuke-sannnn" kata Riku kegirangan lalu memeluk Sousuke yang untungnya sudah tidak meminum kopi
"kalau aku dapat ini setiap memberimu album, aku akan berikan terus" gumam Sousuke
"sousuke-san?" Panggil Riku bingung
"boleh minta satu lagi? Pleaseee~" pinta Riku dengan mata berbinar
"baiklah~ lagian memang dari awal akan membuat ini hanya 10 limited sisanya yang biasa" kata Sousuke
"yeayy makasihhh Sousuke-sannn" teriak Riku bahagia
Sousukepun mengambil single 1 lagi
"ada syaratnya" kata Sousuke sebelum memberikan
"panggil aku papa" kata Sousuke lalu menyiapkan ponselnya
"Arigatouu papa~ daiiisukii~" kata Riku dengan mata berbinar dan senyum manis membuat Sousuke menutup mulut dan hidung takut mimisan.
"Buat apa video itu Sousuke-san?" Tanya Riku sehabis mengambil single Trigger
"aku kirim ke Otoharu, Haruki, dan Tenn" jawab Sousuke
"ehh?? Nandee?" Tanya Riku bingung
tiba-tiba ponsel Riku dan Sousuke berbunyi. Ketika Riku mengecek ID Otousan sedangkan Sousuke ID Tenn
"jangan dijawab Riku, kita nikmati sarapan pagi kita" kata Sousuke mengambil ponsel Riku dan mensilent ponselnya dan Riku.
Merekapun memakan sarapan dengan berbincang, para pelayan dan maid hari ini terus dikejutkan dengan senyuman lembut dan tawa Sousuke
'siapa anak ini?' Pikir mereka semua
Selesai mereka sarapan, Riku ikut Sousuke ke agensinya. Riku disana bekerja sebagai asisten sementara membuat para pekerja bingung.
Karena Riku tidak membuat lagu untuk beberapa hari kedepan, Rikupun menyetujui Sousuke sebagai asisten sementara *3 hari*. Sousuke menghindari keganasan Tenn jadi hanya meminta 3 hari dan alasan itu membuat Riku tertawa.
Otoharu dan Haruki sebenarnya tidak setuju, tapi karena Riku sudah setuju, mereka mau tidak mau jadi harus setuju. Untuk 3 hari Riku tidur di rumah Sousuke membuat Tenn dan Haruki ingin sekali kesana, namun naas mereka berdua harus bekerja. Membuat Sousuke tertawa menang.
TBC~
Jangan lupa vote dan komenn
Sampai berjumpa di Chapter berikutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Dream is My Dream
FanfictionHanya sebuah kisah kehidupan Nanase Riku yang ingin mewujudkan impiannya WARNING! bahasa tidak baku, banyak typo, OOC karakter Jangan lupa vote dan komen ya~ NOTE! Cerita asli milik saya Karakter IDOLiSH7 milik ©Arina Tanemura Game dan Anime IDOLiSH...